DPC PDI Perjuangan Kota Blitar menyebut target perolehan suara Ganjar-Mahfud MD di Bumi Bung Karno hanya sebesar 60 persen. Jumlah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan perolehan suara Jokowi-Maruf Amin yang diusung PDIP Kota Blitar pada Pilpres 2019 lalu.
Diketahui pada Pilpres 2019 lalu, Jokowi-Maruf Amin mampu memperoleh suara sebesar 72 persen. Namun kini pada Pilpres 2024, DPC PDIP Kota Blitar hanya mengusung target 60 persen perolehan suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
DPC PDIP Kota Blitar pun mengakui bahwa target yang diusung pada pilpres ini jauh lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya. Namun target tersebut cukup realistis dengan kondisi saat ini.
“Kita tim pembentukan tim pemenangan kota sudah, kami terbatas target kami 60 persen,” kata Syahrul Alim, Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Kamis (30/11/2023).
Target yang dipasang oleh PDIP Kota Blitar tersebut bukan sembarang. DPC PDIP Kota Blitar memastikan bahwa target yang dipasang itu telah dihitung dengan matang.
PDIP Kota Blitar pun yakin bisa mewujudkan target perolehan suara yang telah dipasang untuk pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan tidak menutup kemungkinan, perolehan suara yang didapatkan pasangan Ganjar-Mahfud bisa melebihi target.
“Insya Allah bisa terpenuhi ini bukan hanya omongan semata tapi sudah kami hitung,” terangnya.
Berkurangnya target perolehan suara pada Pilpres 2024 ini disebabkan karena faktor banyaknya jumlah calon presiden yang maju. DPC PDIP Kota Blitar menyebut dengan adanya 3 calon presiden yang maju pada Pilpres 2024 ini, maka target perolehan suara di Bumi Bung Karno juga akan turun.
“Jelas faktor calon presiden juga dulu dua sekarang calonnya ada tiga maka otomatis turun target perolehan suaranya itu realistis,” tutupnya.
Target perolehan suara yang diusung PDIP Kota Blitar untuk Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024 sendiri hanya sebesar 60 persen. Jauh lebih sedikit dari perolehan suara Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019 lalu yang mencapai 73 persen. Kini patut ditunggu apakah perolehan suara yang didapatkan oleh Ganjar-Mahfud lebih banyak dari Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sekedar diketahui selama ini Kota Blitar atau yang dikenal dengan Bumi Bung Karno selalu menjadi lumbung suara untuk Capres-Cawapres yang diusung oleh PDIP. Namun apakah hal itu masih akan berlaku untuk Pilpres 2024 mendatang, DPC PDIP Kota Blitar yakin tetap bisa mempertahankan posisi Bumi Bung Karno tetap merah.
