Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendorong setiap kader bangkit dari sisi ekonomi. Salah satunya lewat wirasusaha dan semangat gotong royong melalui Aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP).
Hal itu diungkapkan Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono. Menurutnya, melalui aplikasi MPP setiap kader harus mendaftarkan usahanya atau UMKM masyarakat disekitar, sehingga bisa memberdayakan pelaku usaha diwilayah masing-masing.
“Terkait dengan usaha dan ekonomi itu banyak, ada kuliner, jenis tanaman yang bisa dikonsumsi sampai cara pengolahan, termasuk dari sisi seni dan budaya seperti kerajinan khas suatu daerah yang bisa dimaksimalkan dari sisi ekonomi,” kata Ono.
Ono melanjutkan, untuk memaksimalkan potensi ekonomi tersebut harus ada sistem gotong royong yang dibangun. Maka dalam Aplikasi MPP ada menu yang namanya pasar gotong royong dimana setiap kader yang mempunyai usaha bisa mendaftarkan produk usahanya.
“Sehingga produk-produk usaha masing-masing kader tersosialisasikan kepada anggota diseluruh Indonesia. Ini peluang untuk saling membantu usaha para kader dengan membeli secara gotong royong,” tutur Anggota Komisi IV DPR RI tersebut.
Ono berharap, lewat Aplikasi MPP terbangun budaya gotong royong dilingkungan kader PDIP, tentu dengan semangat saling membantu.
“Contohnya saja, ada kader dari Garut yang produk usahanya teh dan wedang jahe sudah didaftarkan di Aplikasi MPP, lalu ada pesanan dari kader lain, kemudian terjadi transaksi ekonomi. Itu kan ada semangat gotong royong untuk membangun usaha diantara kader,” paparnya.
Kata Ono, melalui aplikasi MPP juga diharapkan bisa kembali menggugah konsep Trisakti Bung Karno yakni bagaimana bedaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkribadian dibidang budaya.
“Semangat gotong royong antara kader PDIP ini diharapkan muaranya bisa memperkuat ekonomi baik untuk kader sendiri, dan lebih luas untuk bangsa Indonesia,” tandasnya.
