BOJONEGORO – Partai politik berperan penting dalam pelaksanaan suksesi kepemimpinan nasional. Karena itu, kader-kader partai diharapkan senantiasa menjaga kewibawaaan institusi tersebut.
Peran penting partai politik seperti halnya diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijelaskan oleg anggota DPR/MPR RI Abidin Fikri dalam acara sosialiasi empat pilar MPR RI di Bojonegoro, Senin (25/7/2022).
Acara bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro dihadiri oleh kader-kader Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam penyampaiannya, Abidin Fikri mengutarakan, kader harus terus mengobarkan semangat gotong royong dalam menguatkan partai. Bagi para kader bangsa di dalam PDI Perjuangan, diharapkan senantiasa meningkatkan kekuatan karakter, kompetensi dan kapasitas yang dididik di dalam wadah partai politik yaitu PDI Perjuangan.
“Seperti halnya kepemimpinan nasional ke depan, ideologi sebuah partailah yang punya kapasitas untuk menuntun,” kata wakil rakyat bertugas di Komisi IX DPR RI ini.
Dijelaskan Abidirn Fikri, partai adalah level tertinggi dari berbagai jenis organisasi lainnya. Sebab perannya dalam menentukan arah kepemimpinan bangsa dan negara seiring dan seirama dengan tingkat kesadaran yang tinggi dari para kadernya.
“Konstitusi kita telah mengatur peran partai politik dalam pemilihan umum dalam konteks pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI dan anggota DPRD,” kata Abidin Fikri.
Peran partai termaktub dalam konstitusi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai berikut. Pasal 6A ayat 2 menyatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.
Kemudian dalam Pasal 22E ayat 3, peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik.
Dengan peran penting partai itu, Abidin Fikri mengajak para kader PDI Perjuangan di Bojonegoro untuk terus bergotong royong menjaga wibawa partai sesuai termaktub dalam konstitusi UUD NRI 1945.
