Pemkab Sukoharjo kembali mencairkan bantuan sosial uang duka untuk warga miskin (Gakin) yang meninggal dunia. Bantuan sebesar 3 juta dan diterima oleh ahli waris.
Program Gakin merupakan lanjutan dari Bupati sebelumnya, Wardoyo Wijaya. Dinilai bagus dan bermanfaat, Hj. Etik Suryani melanjutkan program tersebut dan juga masuk janji kampanye Pilkada dan mulai direalisasikan dengan pencairan pada 761 ahli waris gakin, Jumat (16/4/2021).
“Program santunan kematian Gakin, merupakan program Bupati Sukoharjo yang lama, Pak Wardoyo Wijaya. Namun, karena program tersebut cukup bagus dan bermanfaat, serta dibutuhkan masyarakat miskin, program saya lanjutkan,” ungkap Bupati Hj. Etik Suryani.
Menurutnya, santuan uang duka di Kab. Sukoharjo merupakan yang paling besar di Indonesia. selain itu, pencairan uang diberikan utuh tanpa potongan sepeserpun.
Meski begitu, santunan uang duka tidak bisa cair sekaligus begitu ada Gakin yang masuk dalam data meninggal dunia. Pasalnya, pengajuan anggaran santunan harus “by name by address” sehingga harus diajukan dalam APBD terlebih dahulu.
“Semua program-program Pak Wardoyo yang baik dilanjutkan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir santunan kematian dihapus, karena tetap akan lanjut,” pungkas Bupati Hj. Etik Suryani.
