Beranda Berita Megawati ke Nadiem: Banyak Anak Indonesia yang Pintar, Tapi Tak Bisa Sekolah

Megawati ke Nadiem: Banyak Anak Indonesia yang Pintar, Tapi Tak Bisa Sekolah

369
0

Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri meminta Mendikbud Nadiem Makarim memberi kesempatan lebih besar kepada anak-anak muda Indonesia untuk berkarya. Dia mencontohkan, Pembangunan Gelora Bung Karno (GBK) dan Gedung DPR yang dilakukan oleh anak bangsa adalah bukti orang Indonesia berkualitas.

“Saya bilang ke Pak Nadiem kasih kesempatan ke anak muda kita. Saya sering heran, apa-apa saja konsultannya orang asing. Apa kita tak punya orang sendiri ya? Bung Karno bikin GBK itu, sampai sekarang masih terpakai,” katanya.

Dia mengisahkan, GBK dan Gedung DPR menggunakan teknologi baru. Waktu dibangun, Presiden RI Pertama Soekarno mengumpulkan 600 ahli. Saat itu, mereka mau mundur karena merasa tidak sanggup.

“Bung Karno lalu memanggil mereka. Bung Karno bilang, hei anak muda, saya sejak muda dan akhirnya bisa memproklamasikan kemerdekaan dan membentuk NKRI, kalian baru bikin gedung gitu saja mundur. Terus akhirnya lanjut dan berhasil juga. Jadi yang diperlukan adalah ruang dan kesempatan bagi akademisi kita. Anak-anak kita sangat pintar loh Pak Nadiem,” jelas Megawati.

Megawati menambahkan, dirinya pernah datang dan hadir untuk menyemangati anak-anak Indonesia peserta olimpiade matematika. Dia mengingatkan Nadiem, bahwa di desa-desa, banyak sekali anak pintar dan berpotensi, tapi tak bisa bersekolah. Dia membuktikan sendiri karena menjadi orang tua asuh bagi anak-anak pintar dari pedesaan.

“Banyak anak Indonesia yang pintar. Di Papua, Maluku, dimana-mana ada. Tapi tak bisa sekolah. Lalu mau diapakan? Makanya waktu itu saya katakan jangan manjakan generasi milenial. Anak-anak itu harus memiliki fighting spirit, dijadikan dia the best. Akan bangga banget ya kita sebagai orang tua. Cucu saya saya dorong jadi the best dan number one. Ibu-ibu harus mendorong anaknya,” urainya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here