Beranda Berita Jokowi Sebut Perlu Langkah Solutif Tangani Pandemi Covid-19

Jokowi Sebut Perlu Langkah Solutif Tangani Pandemi Covid-19

345
0

Presiden Jokowi menyebutkan perlu adanya langkah solutif dan adaptif untuk menangani pandemi Covid-19. Hal tersebut diperlukan untuk dapat meringankan beban masyarakat dan menekan dampak ekonomi yang ditimbulkan.

“Saya ingin menteri-menteri lebih baik lagi bekerja mencari program yang lebih tepat sasaran. Semua harus terus kita perbaiki. Masih banyak kerja keras yang perlu dikerjakan. Kita harus terus melakukan penyesuaian kebijakan, mencari yang lebih baik,” ujar Kepala Negara.

Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran awal sebesar RP203,9 triliun dan sekarang menjadi Rp239,53 triliun untuk mendukung upaya tersebut khususnya untuk klaster perlindungan sosial.

Dana tersebut direalisasikan ke berbagai program PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Nontunai), Sembako, BST (Bantuan Sosial Tunai), Kartu Prakerja, BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa, Banpres Produktif untuk Modal Kerja, Subsidi Gaji, dan Diskon Listrik.

Kendati demikian, Jokowi belum cukup puas terhadap upaya dan program yang telah digulirkan. Sebab menurutnya, masih ada potensi yang dapat ditingkatkan dari upaya tersebut. Jokowi pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu memberikan usulan terhadap perbaikan kebijakan ke depan. Bahkan dirinya juga telah memerintahkan Menteri Dalam Negeri untuk membuka keran masukan atas kebijakan-kebijakan.

Selama tujuh bulan pandemi, banyak hal yang dapat dipelajari dan disesuaikan dari waktu ke waktu seperti penyebab pandemi, penanganan hingga kebijakan adaptif yang disesuaikan denfan karakteristik masyarakat.

“Misalnya, pembatasan sosial. Saya kira harus kita sesuaikan. Untuk itu, saya menekankan pentingnya Pembatasan Sosial Berskala Mikro. Kita buat lebih terarah, spesifik, tajam, dan fokus mengatasi masalah Covid-19 tapi tidak membunuh ekonomi dan kehidupan masyarakat,” ujar Jokowi

Solusi terbaik untuk menangani masalah ini pun masih terus dikembangkan. Apa yang dinilai sebagai solusi terbaik di negara lain belum tentu bisa diterapkan di Indonesia karena adanya perbedaan di tiap negara.

“Jadi kita pun harus terus menyesuaikan diri mencari cara terbaik yang paling cocok dengan situasi kita,” ucapnya.

Jokowi pun turut memberikan apresiasi kepada para dokter, tenaga medis, TNI, Polri, hingga ASN yang hingga kini masih berjibaku bersama untuk membantu penanganan pandemi ini sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here