Beranda Berita Hadiri Pembukaan Gerakan Konferensi Besar Pemuda Ansor, Jokowi: Perbanyak Zikir

Hadiri Pembukaan Gerakan Konferensi Besar Pemuda Ansor, Jokowi: Perbanyak Zikir

357
0

Presiden Joko Widodo ingatkan masyarakat agar selalu menjaga kesehatan selama masa pandemi melanda. Bukan hanya itu saja, ia juga menyarankan masyarakat tidak stress dalam menghadapi wabah tersebut.

Hal ini disampaikan saat menghadiri acara pembukaan Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda Ansor Tahun 2020 secara virtual.

“Berikhtiar sungguh-sungguh baik dhohir maupun batin. Dhohir antara lain menjaga pola hidup bersih sebagaimana diajarkan Islam, mengikuti protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan, “Menjaga wudhu mengkonsumsi makanan halal toyib baik sehat dan olahraga cukup teratur, istirahat yang cukup serta tidak stres, ini yang penting,” lanjut Jokowi.

Dunia saat ini sedang mengalami kecemasan lantaran penyebaran virus yang semakin meningkat yang berdampak pada kesehatan, keselamatan hingga bidang sosial dan perekonomian masyarakat. Bukan hanya itu saja, permintaan pasar barang dan jasa pun menjadi terhambat yang berujung pada perlambatan perekonomian negara.

“Jutaan orang kehilangan kerjaan, pola kerja dan sosial berubah dan berbagai dampak lainnya,” ungkap Jokowi.

Karena dampak tersebut, presiden Jokowi meminta agar semua pihak bersatu padu menghadapi pandemi dengan berjuang Bersama.

“Dalam situasi ini ketangguhan kita sebagai sebuah bangsa diuji. Kita harus satu barisan, kita harus satu frekuensi, kita harus satu semangat. Karenanya kita perlu kerja keras, berikhtiar sungguh-sungguh,” ungkap Jokowi.

Dalam kesempatan itu juga Jokowi mengingatkan untuk memperbanyak zikir serta sedekah.

“Karena itu saya mengajak seluruh anggota GP Ansor di mana pun berada baik individual kolektif ikut bersama-sama pemerintah dan elemen lain membantu meringankan beban saudara kita,” jelas Jokowi.

Menurutnya, kita semua harus saling mendukung untuk memperbaiki sektor yang terdampak dengan cara membeli produk anak negeri, mempromosikan petani dan nelayan lokal. Dengan cara itulah diyakini perekonomian bisa terus bergerak.

“Saya yakin ini bukan hanya membantu kehidupan petani dan nelayan tapi juga akan membuat ekonomi bergerak. bukan hanya supaya pulih dari pandemi tapi ekonomi bangkit kembali ke kondisi yang normal kembali,” tutup dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here