Beranda Berita Budiman Sudjatmiko Ajak Generasi Muda Bangun Desa

Budiman Sudjatmiko Ajak Generasi Muda Bangun Desa

315
0

Ketua Umum Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko menantang Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-dunia untuk membantu pembangunan di tingkat desa.

Para alumni PPI diharapkan menjadi penggerak pembangunan khususnya dalam bidang teknologi dan informasi di desa untuk bisa menjemput revolusi 4.0

“Para pelajar Indonesia di dunia harus menjadi bagian dari pembangunan desa untuk menggerakan pembangunan dan perkembangan digital di tingkat desa,” kata Budiman dalam Webinar Simposium XII PPI Dunia 2020 dengan topik Inovasi Teknologi 4.0

Untuk diketahui, desa di Indonesia ada 74.517 desa, sedangkan jumlah pelajar Indonesia di luar negeri ada sekira 76 ribu orang.

Budiman dikenal sebagai aktivis pro demokrasi melawan Orde Baru ini mengatakan dirinya membayangkan jika para alumninya bisa menjadi CEO di Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs)

“Bayangkan kalau sepersepuluhnya atau 7.600 orang saja jadi CEO BUMdes, keren kan? saya menyerukan anak-anak muda membuat gerakan membenahi desa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,” sambungnya.

Menurutnya, masih banyak potensi dari desa yang harus digali, apalagi generasi muda lulusan kampus luar negeri harus bisa membangun desa bukan hanya berpikir untuk dirinya sendiri.

“Coba teman-teman berpikir ke sana, bukan cuma pikir bekerja di perusahaaan besar. coba kembali ke desa, banyak potensi di desa,” ucapnya.

Tidak hanya menantang anak muda dan mahasiswa Indonesia yang bersekolah di luar negeri, Budiman juga mencontohkan Inovator 4.0 yang kini telah membangun koperasi berbasis komunitas bernama Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI).
Budiman diketahui memilki cita-cita mengorbitkan satelit sendiri untuk membangun jaringan ke pelosok negeri.

Menurutnya, satelit tersebut sangat penting agar konektivitas bisa sampai ke pelosok-pelosok daerah.

“Kita punya visi memastikan desa punya satelit sendiri. Kita fokus untuk daerah, desa-desa yang blindspot agar tersambung. Memang pemerintah punya Palapa Ring, tapi itu istilahnya hanya seperti ‘jalan tol’. Jalan tol kan jalan sekitarnya istilahnya belum terbangun. Kita ingin membangun ‘jalan-jalan’ ke pelosok daerah agar semua bisa tersambung,” ucapnya.

Visi dari Budiman sendiri diketahui telah mendapatkan apresiasi dari Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT) Hammam Riza. Ia menilai, pemikiran Budiman sangat komprehensif terkait dengan pembangunan teknologi di desa.

“Penjelasan Mas Budiman ini sangat melengkapi, beliau sangat panjang lebar dan konprehensif,” saya hanya mengelaborasinya,” pungkas Hammam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here