Beranda Berita Ganjar Ajak Masyarakat Peduli dan Bantu Kehidupan Veteran

Ganjar Ajak Masyarakat Peduli dan Bantu Kehidupan Veteran

318
0

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ajak seluruh masyarakat untuk ikut peduli dan bantu kehidupan para veteran yang berjasa pada saat Indonesia merdeka. Veteran tersebut pun rata-rata sudah berusia lanjut.

“Saya rasa, setidaknya beginilah cara kita menghormati sesepuh-sesepuh kita. Dalam usia 75 tahun Indonesia merdeka, saya rasa ini waktu yang tepat (untuk membantu kehidupan para veteran, red),” katanya.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat berkunjung ke salah satu kediaman veteran bernama Kapten Sanjoto (90) di Jalan Jalan Belimbing, Peterongan, Kota Semarang. Saat Ganjar datang, Sanjoto pun menceritakan kisah heroiknya saat berjuang melawan penjajah Belanda dan Jepang kala itu. Ia melawan penjajah di usianya yang baru 12 tahun, bukan hanya bercerita saja ia pun nampak bangga memperlihatkan foto-foto masa mudanya.

Kendati, dibalik kisah heroiknya dalam melawan penjajah, terdapat kisah pilu yang dirasakan. Pasalnya selama bertahun-tahun, ia dan keluarganya tinggal di sebuah rumah yang kondisinya kurang layak.

Meskipun telah ditembok, rumahnya pun masih kerap bocor pada saat hujan dan beberapa atapnya terlihat sudah ambrol.

Rumah tersebut menurut Kapten Sanjoto, dulunya adalah tempat persinggahan petinggi PKI, D.N Aidit, dimana ketika mendapat perintah untuk melakukan penggerebekan di rumah itu, dirinya tidak menemukan yang bersangkutan.

“Setelah itu, saya kan tinggal di hotel karena saya perwira, jadi tinggal di hotel. Komandan saya kemudian memberikan rumah itu kepada saya. Rumahnya rusak parah, kemudian saya dandani dan tempati sejak tahun 1969,” ujarnya.

Hingga saat ini, status kepemilikan rumahnya itu masih belum jelas. Sempat juga hak rumahnya di urus pada tahun 2004, numun hingga sekarang pun tidak nampak kejelasan.

“Saya hanya ingin, rumah ini menjadi tempat berlindung saya menikmati masa tua bersama keluarga,” pintanya.

Mendengar cerita mengenai kehidupan Kapten Sanjoto, Ganjar langsung memerintahkan lurah dan camat yang mendampinginya untuk membantu mengurus.

“Beliau termasuk orang hebat, masih sehat dan sampai hari ini bisa menceritakan kisah perjuangannya saat gerilya melawan penjajah. Beliau juga menjadi pengawal Jenderal Besar Soedirman, pindah ke Tegal bersama Jenderal Ahmad Yani dan pernah mengawal Bung Karno. Kalau kita ingin mendengarkan cerita sejarah yang dilakukan pelaku, beliau ini veteran yang langka saat ini,” katanya.

Ganjar mengau akan membantu mengurus rumah yang ditempati Kapten Sajono itu. Rencananya rumah akan dihibahkan sehingga dirinya meminta tolong lurah dan camat untuk mengecek asetnya.

“Kalau memang punya Pemkot Semarang, maka bisa diberikan sesuai yang beliau pernah dengar, nanti saya akan bantu mendapatkannya,” ujar Ganjar.

Politikus PDI Perjuangan itu juga terkesan dengan sikap Kapten Sanjoto sebab meski hidup pas-pasan, namun tidak pernah mengeluh.

“Saya terharu, beliau sama sekali tidak mengeluh, tidak merasa kekurangan dan selalu menerima dengan ikhlas. Tidak ada keluar kata-kata, saya sudah berjuang kok hidupnya begini, tapi sebagai generasi berikutnya termasuk pemerintah saat ini, harus ikut perhatian. Kisah perjuangan dan integritas yang ditunjukkan beliau sungguh-sungguh berkesan bagi generasi muda saat ini,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here