Banyaknya laporan keluhan masyarakat dengan sulitnya mendapatkan darah pada saat masa pendemi COVID-19. DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Garut menyelenggarakan aksi donor darah.
Menurut Ketua PDI-Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan bahwa saat ini stok darah di Bank Darah maupun PMI Garut sangat sulit.
“Dimasa Pandemi COVID-19 di Garut ini sangat kekurangan stok darah, biasanya ada 2 ribuan labu di PMI sekarang seribu pun tidak tercapai,” kata Ketua PDI-Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan
Stok yang ada di PMI maupun di Bank Darah RSUD dr Slamet selalu tidak mencukupi. Salah satunya bagi pengidap talasemia yang setiap bulannya harus memiliki darah.
“Pengidap talasemia di Garut ini yang terdaftar ada 280 orang. Sementara mereka minimal seminggu sekali harus ditambah darah,” kata Ketua PDI-Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan.
Yudha mengatakan, dengan kurangnya stok darah pihaknya ingin membantu PMI dalam menyetok persedian darah.
“Ini juga dalam rangka memperingati HUT RI ke-75, Insyaallah ini juga bakal menjadi kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan,” katanya.
“Kita tidak akan melakukan ini hanya sebatas seremonial saja, karana kebutuhannya sangat tinggi,” katanya.
Sementara itu, Mugi selaku Ketua Badan Saksi Pemenangan Nasional (BSPN) mengatakan bahwa ditargetkan ada 200 orang yang ikut serta.
“Kita targetkan di Internal (PDI-Perjuangan), tapi Alhamdulillah dari masyarakat umum juga banyak,” ucapnya.
