Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) Transisi fase 1. Sebelumnya, pemprov DKI Jakarta juga telah memperpanjang PSBB Transisi fase 1 selama empat kali.
Terkait hal tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan bahwa masa PSBB transisi fase 1 kembali diperpanjang lantaran belum menurunnya angka kasus Covid-19, dan masih diperlukan pengawasan yang ketat oleh Pemprov DKI demi menekan jumlah sebaran.
Jika tidak dilakukan pengawasan secara ketat, dampaknya penularran Covid-19 tak kunjung menurun hingga membuat perekonomian masyarakat menjadi stagnan.
“Kalau pengawasan PSBB transisi ini tidak dilakukan pengawasan yang sangat ketat, justru akan berakibat Jakarta merugi dua kali. Penurunan penyebaran Covid-19 tidak tercapai dan pergerakan ekonomi rakyat stag,” kata Gembong.
Gembong pun menekankan agar Pemprov DKI harus dapat berupaya menyajikan terobosan dalam menangani Covid-19. Dengan begitu, masyarakat Ibukota dapat kembali produktif dalam berkegiatan.
“Pemprov harus berupaya dengan berbagai terobosan untuk memastikan prioritas warga Jakarta sehat dan produktif,” ujarnya.
Meskipun begitu, dia mengapresiasi ditiadakannya 32 lokasi kawasan khusus pesepeda (KKP) yang biasa digelar setiap hari minggu. Dengan ditiadakannya lokasi tersebut, maka kerumunan masyarakat dapat dihindari.
“Untuk mengurangi kerumunan orang, itu langkah positif,” tuturnya.
