Beranda Berita Kantor PDIP Dilempari Bom Molotov, Hasto Minta Kader Tetap Tenang

Kantor PDIP Dilempari Bom Molotov, Hasto Minta Kader Tetap Tenang

414
0

Kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di Kecamatan Megamendung, Bogor dilempari bom Molotov pada selasa 02.30 dini hari oleh orang tidak dikenal.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengecam hal tersebut dan menyebutkan bahwa aksi itu dilakukan oleh seorang pengecut.

“Pelemparan bom molotov adalah tindakan pengecut, dan memiliki motif ideologis. Serangan ke kantor PAC tersebut adalah serangan atas demokrasi, serangan terhadap kemanusiaan, dan serangan atas tatanan kehidupan masyarakat yang mendambakan hidup tenteram,” kata Hasto.

Aksi terror dengan melemparkan bom Molotov tersebut tidak membuat PDIP takut. Menurut Hasto, PDIP sangatlah kokoh dalam memegang teguh Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Kebhinekaan Indonesia.

“Karena itulah terhadap aksi teror tersebut, tidak akan pernah menyurutkan semangat juang kami,” kata dia.

Hasto juga meminta kepada para kader untuk tetap bersikap tenang dalam menghadapi permasalahan Molotov ini dan tetap bekerja keras untuk membantu rakyat.

“Terus rapatkan barisan dan memegang teguh nilai Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaranlah yang akan menang,” ujarnya

Hasto melanjutkan bahwa tindakan tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja, “Indonesia adalah negara hukum. Disisi lain, bangsa Indonesia memiliki falsafah hidup yakni Pancasila. Masyarakatnya hidup rukun, penuh toleransi dan mendambakan keharmonian hidup. Karena itulah mereka yang telah mengganggu ketentraman masyarakat harus ditindak, dan hukum tidak boleh kalah dengan berbagai bentuk aksi teror yang anti ketuhanan dan anti kemanusiaan tersebut.”

Diketahui, tiga bom Molotov itu dilempar ke kantor yang berada di jalan Cikopo Selatan, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Bogor. Bom tersebut merupakan bom rangkaian botol bekas minuman energi yang berisikan bahan bakar bensin.

“Dari tiga bom molotov yang dilempar, satu botol nggak pecah. Ditemukan di halaman depan kantor,” kata Wakil Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM DPC PDIP Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan.

Aksi pelemparan bom molotov terhadap rumah pribadi Rosenfield yang dijadikan Kantor Sekretariat PAC Megamendung ini terjadi saat dia tertidur lelap.

“Menurut keterangan polisi, dilihat dari CCTV depan rumah adik saya, kejadiannya jam 02.30 WIB. Tapi saya engga tahu rekamannya karena dibawa polisi,” terang Rosenfield.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here