Giat Wali Kota Madiun, Maidi menjadi pembina upacara di sekolah berlanjut. Kali ini, orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut menjadi pembina upacara di SMAN 6 Kota Madiun, Senin (6/11). Seperti giat sebelumnya, Wali Kota Maidi memberikan banyak arahan kepada siswa dan guru dalam amanat saat upacara tersebut.
Wali kota memang familier dengan kegiatan pendidikan. Maklum, wali kota berangkat dari seorang tenaga pendidik. Wali Kota Maidi pernah menjadi guru di SMAN 1 Kota Madiun kemudian juga menjadi kepala SMAN 2 Kota Madiun. Menjadi pembina upacara tentu bukan hal baru.
‘’Saya 22 tahun yang lalu menjadi guru. Dan anak-anak didik saya, luar biasa semua. Saya baru pulang dari 13 negara dan di setiap negara itu selalu ada anak Kota Madiun,’’ kata wali kota.
Wali kota menambahkan mereka ada yang menjadi pengusaha hingga pejabat. Hal itu tentu memberikan kemudahan tersendiri bagi wali kota saat berada di luar negeri. Ilmu pendidikan, kata wali kota, akarnya pahit. Namun, buahnya manis. Masa pendidikan, lanjut wali kota, memang tidak menyenangkan. Tetapi hal itu akan sangat berguna saat ke depannya. Seperti sejumlah anak didiknya yang sukses di berbagai negara tersebut.
‘’Ilmu pendidikan ini akan melindungi kita semua. Melindungi kita dari beragam mara bahaya sekaligus mengantarkan kita untuk meraih kesuksesan,’’ ujarnya.
Wali kota menambahkan Pemerintah Kota Madiun terus berupaya mewujudkan anak-anak yang berkualitas. Itu salah satunya untuk mempersiapkan mereka pada era Indonesia generasi emas 2045 mendatang. Itu, lanjut wali kota, memang tidak mudah. Butuh upaya dan usaha. Pemerintah Kota Madiun sudah memberikan banyak program. Salah satunya, beasiswa untuk mahasiswa. Pelajar SMALA warga Kota Madiun bisa berkesempatan mendapatkan beasiswa tersebut.
‘’Ada seribu kuota lebih. Silahkan ini dimanfaatkan. Anak-anak Kota Madiun harus mengenyam pendidikan tinggi,’’ pungkasnya.
