Beranda Berita Ganjar Pranowo Jadi Langkah Awal Untuk Kembali Merajut Indonesia

Ganjar Pranowo Jadi Langkah Awal Untuk Kembali Merajut Indonesia

193
0

Diumumkannya nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP pada Pilpres 2024, rupanya menjadi langkah awal bagi PDIP untuk kembali merajut Indonesia pasca Presiden Jokowi.

Pasalnya, sejak Ganjar Pranowo ditetapkan jadi capres PDIP pada Jumat 21 April 2023, partai-partai non parlemen mulai bergerak merapat ke Partai Banteng Moncong Putih tersebut.

Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, fakta itu menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo akan membawa gerbong baru bagi PDIP untuk rakyat Indonesia.

“Itu tandanya bahwa Ganjar Pranowo mulai membawa keberuntungan bagi partai, keuntungan bagi rakyat Indonesia,” ujar Hasto Kristiyanto.

Hasto juga mengakui bahwa saat ini sejumlah partai politik mulai tertarik untuk berkoalisi dengan PDIP. Partai-partai tersebut, adalah partai non seat di DPR RI.

Meski tak menyebutkan nama parpol tersebut, namun Hasto menandaskan bahwa dalam waktu dekat, partai non seat itu akan segera melakukan deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo.

“Mungkin dalam waktu dekat deklarasi itu akan segera dilakukan,” kata Hasto di DPP PDIP, Cikini, Jakarta Selatan, Senin 24 April 2023.

Ia juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya secara intens membangun komunikasi dengan partai-partai lain, partai yang dinilai searah dengan PDIP.

Ini menunjukkan bahwa bandul politik itu akan terus bergerak seusai Ibu Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama calon presiden.

“Makanya, kontak-kontak dengan partai politik lain itu terus dilakukan secara intensif. Hanya saja, kami mohon maaf belum bisa kami sebutkan satu persatu,” jelas Hasto.

Hasto juga memastikan bahwa dalam waktu dekat, akan segera dilakukan deklarasi untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

“Kita tunggu saja, bahwa dalam minggu-minggu ke depan akan muncul deklarasi dari partai politik lain yang mendukung calon presiden dari PDIP, Bapak Ganjar Pranowo,” tandas Hasto.

Hasto juga menyebutkan, meski Ganjar Pranowo telah ditetapkan jadi capres PDIP, namun hingga saat ini belum ditetapkan nama cawapres yang juga akan diusung oleh PDIP.

Menurut Hasto, calon pendamping Ganjar Pranowo, hingga kini masih terus dimatangkan oleh DPP PDIP.

Saat ini, PDIP masih mengamati secara cermat tentang berbagai dinamika politik nasional.

“Setiap hari kami laporkan berbagai dinamika politik nasional tersebut kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” jelas dia.

Untuk diketahui, Ganjar Pranowo telah ditetapkan sebagai capres PDIP. Pasca penentuan tersebut, Ganjar langsung mendapat dukungan dari parpol non-parlemen di DPR RI, salah satunya Hanura.

Dengan diumumkan nama Ganjar Pranowo, maka sudah ada dua figur yang dipastikan bakal maju ke Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah itu, bakal diusung oleh PDIP dengan beberapa partai lain non seat di DPR RI.

Sementara Anies Baswedan didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang beranggotakan tiga partai politik, yakni Partai NasDem, Demokrat dan PKS.

Sedangkan Prabowo Subianto, meski disebut-sebut sebagai calon presiden, namun hingga kini belum diketahui partai mana saja yang akan mengusungnya.

Mulanya Prabowo disebut-sebut akan maju bersama Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum PKB ( Partai Kebangkitan Bangsa ).

Namun belakangan ini, Prabowo disebut-sebut akan diusung oleh koalisi besar yang beranggotakan lima parpol, yakni Gerindra, PKB, PAN, Golkar dan PPP.

Meski demikian sampai sekarang belum diketahui kapan deklarasi dukungan kepada Prabowo itu dilakukan.

Yang terlihat hanyalah komunikasi intensif yang terjadi antara ketua-ketua umum partai politik tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here