Beranda Berita Tri RIsmaharani Targetkan jangan Ada Intimidasi Terhadap Korban Pemerkosaan

Tri RIsmaharani Targetkan jangan Ada Intimidasi Terhadap Korban Pemerkosaan

133
0

Seorang anak dibawah umur di Blitar menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri, bahkan yang bersangkutan hamil. Peristiwa tersebut langsung mendapat perhatian dari Kementrian Sosial (Kemensos). Pada Sabtu (01/03/2023), Menteri Sosial bersama rombongan dan didampingi oleh Bupati Blitar Rini Syarifah menemui anak tersebut.

Saat ditemui awak media, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku prihatin dengan peristiwa yang menimpa anak tersebut. Dimana anak ini merupakan anak broken home, ibunya bekerja di luar negeri menjadi pekerja migran Indonesia. Sedangkan, kesehariannya bersama ayah dan kakaknya.

“Langkah yang dilakukan Kemensos adalah memberikan support dan penguatan kepada korban dan keluarganya. Ia menilai, Pemkab dan lingkungan tempat tinggal sudah memberikan support yang maksimal,” katanya.

Lebih lanjut, Risma menerangkan, dalam menyikapi fenomena ini jangan sampai anak tersebut mendapat perlakukan bullying, intimidasi dan lain sebagainya. Warga sekitar diminta untuk memberikan semangat kepada korban agar tetap bisa beraktivitas dan melanjutkan kehidupannya.

“Kita coba beri penguatan kepada adik ini, saya melihat tetangga korban dan juga dari Pemkab memberikan support yang bagus. Bahkan, Pemkab juga tanggap, cepat dalam menindaklanjuti peristiwa ini,” ucapnya, Sabtu (01/04/2023).

Perempuan yang kerap disapa Bu Risma ini juga menuturkan, pasca adanya peristiwa ini pihaknya meminta kepada kakak korban untuk selalu bersama dan menjaga adiknya. Dirinya juga memastikan keluarga atau kakak korban ini bisa memiliki pekerjaan atau aktivitas dalam kesehariannya agar bisa melanjutkan kehidupannya.

“Disini kami juga memastikan bahwa kakak korban setelah ini akan memiliki pekerjaan atau aktivitas, dan keluarga ini bisa melanjutkan kehidupannya sehari hari,” tutur dia.

Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Sosial yang telah memberikan support dan dukungan kepada korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya ini.

“Dengan adanya dukungan dari Kemensos, keluarga ini kondisi kehidupannya bisa lebih baik. Saya berharap, ini menjadi peristiwa terakhir yang terjadi di Kabupaten Blitar,” imbuhnya.

Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga meminta kepada Pemerintah Pusat untuk memantau PMI asal Kabupaten Blitar yang berada di luar negeri, artinya jangan sampai mereka kembali bekerja ke luar negeri lagi.

Ia berjanji, akan memberikan pemberdayaan kepada mantan PMI dan bisa berkerja di Kabupaten Blitar. Namun dengan catatan, harus tidak lagi kembali bekerja ke luar negeri.

“Kami meminta kepada Pemerintah Pusat untuk membantu kami memantau PMI yang bekerja di luar negeri. Artinya, jangan sampai mereka setelah pulang ke Blitar kembali kesana lagi. Nanti, kami akan memperkuat pemberdayaan disini dan mereka bisa bekerja di Kabupaten Blitar saja,” ujar dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here