Ribuan massa tumpah ruah menghadiri pengajian akbar bersama Gus Ali Gondrong dan Anggota Komisi VIII DPR-RI Paryono SH MH di lapangan Harjosari, Karanganyar.
Pengajian akbar tersebut diinisiasi oleh Paryono SH MH dengan tujuan menandai akhir tahun dengan doa kebaikan dan keselamatan kelancaran serta barokah selalu dalam lindungan Allah SWT untuk Indonesia, khususnya Kabupaten Karanganyar pada Tahun 2023 mendatang.
Meski sesekali gerimis datang namun massa tidak bergeming mengikuti pengajian tersebut. Bahkan Gus Ali Gondrong dari Pantura memanaskan dinginnya udara malam itu dengan sholawatan.
Tak pelak, khidmatnya sholawat menambah akbarnya pengajian yang digelar Paryono SH MH untuk menyambut momentum Tahun 2023.
“Kami sadari sebagai manusia bahwa segala sesuatu itu diawali dari doa dan diakhiri pula dengan doa, seperti itulah kami mengakhiri akhir Tahun 2022 dan menyambut Tahun 2023,” ungkap Paryono SH MH di sela acara pengajian akbar tersebut.
Paryono menjelaskan, perihal acara pengajian akbar tersebut sama sekali tidak ada tujuan politik melainkan hanya untuk berdoa bersama untuk Bangsa dan Kabupaten Karanganyar.
Dirinya menggelar acara tersebut terinspirasi masukan dari para konstituennya beragam kalangan agar menyambut tahun baru digelar pengajian akbar dan akhirnya direalisasi.
“Tidak ada pesan politik apapun karena acara ini murni masukan para konstituen kami di daerah dan kami sependapat sehingga kami realisasikan,” tandas Paryono SH MH yang juga mantan Wakil Bupati Karanganyar.
Menurut Paryono, menyikapi Tahun 2023 sebagai transisi politik menuju 2024 dirinya berpesan yang utama adalah tetap menjaga kesatuan dan persatuan.
Sementara itu Gus Ali Gondrong sebagai bintang tamu acara tersebut mengapresiasi inisiatif Paryono SH MH yang menggelar acara pengajian akbar tersebut karena terlihat jelas jiwa spiritualnya Paryono dalam memaknai akhir tahun dan pergantian tahun.
“Pak Paryono ini sangat cerdas dengan mengutamakan pengajian akbar dan sholawatan menyambut pergantian tahun karena doa dan sholawat itu adalah akar orang beragama dan itu menembus batas serta itu mestinya dilakukan pertama membuka awal tahun karena dengan doa langit bergetar dan Allah akan memberikan maslahat untuk manusia di bumi,” ungkap Gus Ali Gondrong.
Untuk itu Gus Ali Gondrong meminta semua pihak dalam pergantian tahun selalu membuka lembaran baru dengan doa dan sholawat sebelum melakukan acara lainnya.
Pada pengajian Akbar tersebut hadir mantan pejabat Karanganyar yakni mantan Bupati Karanganyar Hj Rina Iriani dan mantan Kepala Disdukcapil Karanganyar Agus Cipto Waluyo atau akrab disapa ACW dan mantan Camat Gondangrejo, Sri Desto. Juga hadir mantan Wakil Ketua DPRD Karanganyar Tri Haryadi serta sejumlah anggota aktif DPRD Karanganyar.
