Beranda Berita Yasonna Beri Ide Kreatif dan Cari Solusi Akselerasi Reformasi Kultural untuk Polri

Yasonna Beri Ide Kreatif dan Cari Solusi Akselerasi Reformasi Kultural untuk Polri

175
0

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly memberikan ide kreatif dan mencari solusi akselerasi reformasi kultural untuk institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Hal ini pasalnya dia ingin kepercayaan publik akan Polri bisa kembali. Terlebih kasus pembunuhan Brigadir J ini benar mengedrop kepercayaan publik. Sebagai Presisi penegak hukum pun menjadi dipertanyakan.

Demikian disampaikan oleh Menkumham dalam kehadirannya untuk membuka FGD (Forum Group Discussion) Kompolnas di Hotel Arya Duta, Jakarta. “Pagi ini saya membuka FGD dengan topik ‘Akselerasi Reformasi Kultural Guna Mewujudkan Polri Presisi’. Bertempat di Hotel Arya Duta, Jakarta, FGD ini dilaksanakan oleh Kompolnas dengan maksud untuk menggali ide-ide kreatif dan mencari solusi untuk akselerasi reformasi kultural di tubuh Polri,” ucapnya.

“Agar dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat pasca peristiwa pembunuhan Brigadir J oleh Irjend. Pol. FS. Menkopolhukam Prof. Mahfud MD selaku Ketua Kompolnas menyampaikan pidato kunci (keynote speech) yang menyampaikan betapa seriusnya dampak peristiwa pembunuhan Brigadir J terhadap institusi Polri,” sambungnya. Dapat terlihat disini hadir Menko Polhukam Mahfud MD jua menjadi bagian penting untuk ketegasan Polri dalam membenahi kepercayaan publik.

Yasonna pun lantas menyampaikan harapannya ke institusi Polri. Sehingga sebagai sosok lembaga penegak hukum mampu benar Presisi dan dipercayai masyarakat. “Kita berharap FGD ini dapat memberikan masukan yang berharga kepada Kompolnas untuk mempercepat reformasi kultural Polri,” tandasnya. Selain dia dan Mahfud MD, beberapa senior Polri turut hadir.

Adapun senior Polri hadir diantaranya Komjend Pol. (Purn) Ito Sumardi, Irjend. Pol. (Purn) Ansyaad Mbai, Irjend. Pol. (Purn) Bekto Suprapto dan lainnya. Sementara, para narasumber yang hadir yaitu Irjend. Pol. (Purn) Dr. E. Winarto Hadiwasito, SH., Jenderal Pol. (Purn) Bambang Hendarso, Dr. Imam Prasojo, Dr. Arsul Sani (DPR) dan lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here