MALANG – Gelar turnamen sepak bola U-14 memperebutkan Piala DPRD Kota Malang telah mencapai puncaknya. Turnamen diikuti 24 tim sepak bola dari wilayah Malang Raya ini dimenangkan Tim Massanda sebagai juara pertama setelah mengalahkan Gathari FC.
Usai laga final, pertandingan antara Tim U-14 Arema FC dengan Bhayangkara FC berhadapan dengan para juara memeriahkan penutupan turnamen.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menyebutkan bahwa antusiasme para peserta selama turnamen berlangsung luar biasa.
Dia memandang even yang juga atas inisiatif dari pengurus Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Malang tersebut sudah sangat dirindukan para atlet dan pemerhati sepak bola di Kota Malang. Pasalnya sudah selama 2 tahun event turnamen tidak dapat dilangsungkan akibat pandemi Covid-19.
“Kita harapkan dari turnamen ini akan muncul semangat mereka untuk berlatih, dan tadi beberapa klub juga minta agar kita supaya rutin mengadakan turnamen ini. Nanti akan saya tindak lanjuti dengan menyampaikan ke PSSI Kota Malang untuk sering menggelar turnamen. Kami dari DPRD hanya sedikit memberikan stimulan,” kata I Made Riandiana Kartika, di Lapangan Luar Stadion Gajayana, Kota Malang, Minggu (3/7/2022).
Dia berharap agar PSSI Kota Malang dapat berperan lebih aktif untuk menciptakan turnamen-turnamen serupa, sehingga potensi atlet-atlet Kota Malang dalam sepakbola dapat bermunculan.
“Kita harapkan ada tindak lanjut-lah. Kalau memang PSSI butuh anggaran, kan bisa nanti koordinasi dengan KONI. Kita siap memfasilitasi, kita harapkan nanti kalau bisa maksimal 2 bulan sekalilah, kegiatan-kegiatan ini digelar. Tidak usah besar-besaran, yang penting mereka tuh ada wadah untuk bertanding,” harap legislator yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Malang Bayu Firmansyah memberikan apresiasi atas antusiasme dan sportivitas para peserta Turnamen Piala Ketua DPRD Kota Malang. Dia berharap agar antusiasme dan sportivitas ini dapat terus dijaga agar ke depan akan lahir bibit-bibit unggul sepak bola dari Kota Malang.
Sebagai upaya pembinaan, juara 1 hingga 4 akan mendapatkan peralatan olahraga untuk mendukung kegiatan latihan para pemain. Sedang pemain terbaik dalam turnamen ini akan diberi kesempatan untuk melakukan trial di Arema FC dan Bhayangkara FC.
“Jadi kita tekankan untuk even ini benar-benar matang supaya juga kontinyu atau berkesinambungan. Tidak hanya sekadar turnamen. Jadi kita seperti tadi ada tim tamu dari Bhayangkara dan Arema, itu pemain terbaik dari turnamen ini akan kita magangkan di sana,” ujar Bayu.
“Tidak menutup kemungkinan nanti dari adik-adik yang berlaga di turnamen ini akan direkrut oleh tim-tim profesional seperti mereka,” sambungnya.
