Kabupaten Klaten – Menyusuri jalur evakusi merapi yang rusak menggunakan Jeep di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, S.M., menggelontorkan anggaran APBD Klaten sebesar 5 Miliar untuk perbaikan, Sabtu (01/12/2021).
Kegiatan tersebut turut dihadiri antara lain jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten, Ketua DPRD Kabupaten Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom, OPD terkait, Kepala Desa, dan Warga masyarkat.
Dalam kesempatan tersebut Sri Mulyani menyampaikan bahwa perbaikan jalur evakuasi sudah dianggarkan pada anggaran tahun 2022 dan tahun ini perbaikan jalur evakuasi akan dimulai secara bertahap.
“Jalur Evakuasi Merapi Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang Insyaallah tahun ini mulai diperbaiki dengan anggaran APBD Klaten sebesar 5 Miliar. Perbaikan dilaksanakan secara bertahap,” ujarnya.
Sri Mulyani meminta peran aktif masyarakat untuk sadar dan bijak dalam menggunakan infrastruktur jalan sesuai status dan fungsinya agar kondisi jalan dapat terjaga sekaligus berfungsi maksimal.
Sri mulyani juga berpesan kepada masyarakat Desa Sidorejo untuk selalu waspada terhadap potensi bencana Merapi yang saat ini masih berada pada status siaga. Dalam kesempatan yang sama Sri Mulyani melakukan pengecekan dan uji coba Jembatan Gantung di Dukuh Girpasang, DesaTegalmulyo, Kecamatan Kemalang.
Melihat jembatan gantung di Dukuh Girpasang, orang nomor satu di Klaten itu mengapresiasi Pemerintah Jokowi yang telah memenuhi harapan warga Klaten yang terisolir.
“Atasnama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Klaten, saya mengucapkan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas terealisasinya jembatan penghubung yang diimpikan oleh warga Girpasang,” ungkap Sri Mulyani.
Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan bahwa jembatan Girpasang termasuk proyek yang sulit terwujud. Tapi berkat presiden dan jajaran menteri, kini sesuatu yang tidak mungkin itu jadi nyata.
“Dua kali tahun baru ke Girpasang, yakni tahun 2019, saya masih menggunakan 1001 anak tangga. Kini rasanya berbeda, di tahun baru 2022, setelah jembatan gantung ini dibangun, cukup dengan dua menit langsung sampai di Dukuh Girpasang,” tuturnya.
Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten itu menerangkan kalau masyarakat kini bisa menikmati transportasi lebih mudah dan lebih cepat untuk anak-anak yang akan ke sekolah maupun masyarakat yang mau ke pelayanan kantor desa atau ke kecamatan. Selain itu warga Girpasang bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan.
“Saya berharap perkembangan perekonomian masyarakat sekitar pada dua tahun terakhir tumbuh lebih baik. Daya tarik Girpasang seperti membuka kedai kopi atau rumah makan, dan tentunya dengan wahana gondola menjadi destinasi yang menarik bagi pengunjung. Saya optimis kedepan Pariwisata di sekitar Kemalang akan semakin bergeliat dan menuju arah kesuksesan,” pungkas Sri Mulyani.
