Kabupaten Brebes – Yayasan Masjid Agung Baeturrahim Bumiayu Kabupaten Brebes, menerima bantuan 750 paket sembako penanganan Covid-19 dan bantuan keuangan sebesar RP 75 juta. Bantuan dari tersebut secara simbolis diserahkan oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Haris Turino bersama Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Bumiayu, Aris Abdillah kepada Ketua Yayasan Masjid Agung Baeturrahim Bumiayu, H. Faris Sulhak, Rabu (29/12/2021).
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan tersebut dan akan disalurkan sesuai dengan dengan peruntukannya,” kata Faris Sulhak saat menerima di halaman Masjid Agung Baeturrahim.
Menurutnya, bantuan paket sembako akan disalurkan ke masyarakat yang ada di Kecamatan Bumiayu dan sekitarnya. Sementara bantuan keuangan akan dikelola oleh Yayasan Masjid Agung Baeturrahim untuk ummat.
“Masjid Agung ini juga memiliki mobil ambulan untuk melayani masyarakat yang memerlukan. Kondisi kendaraan ambulan sudah cukup tua dan perlu ada peremajaan atau pengadaan yang baru,” imbuhnya.
Sementara Anggota DPR RI Haris Turino saat menyerahkan bantuan mengatakan, sebelumnya sebagai anggota DPR mendorong agar BRI dapat memberikan bantuan CSRnya ke Masjid Agung Bumiayu dan juga beberapa tempat lainnya di Tegal.
“Sebagai anggota DPR RI dari Dapil IX merasa terpanggil untuk dapat membantu masyarakat, terlebih di saat masih pandemi Covid-19 ini,” katanya saat menyampaikan sambutan,” katanya.
Bantuan juga diberikan pada masyarakat lainnya, seperti beberapa pondok pesantren yang ada di Tegal. Haris mengaku akan terus mendorong BUMN untuk dapat membantu masyarakat, melalui dana CSR atau lainnya, agar masyarakat lebih berdaya dan meningkat kesejahteraannya meski masih menghadapi wabah Covid-19.
Usai menghadiri penyerahan bantuan di Masjid Agung Baeturrahim, Haris Turino melakukan reses menyerap aspirasi masyarakat yang ada di Bumiayu dan sekitarnya, bertempat di Caffe Orange Paguyangan dan di Rumah Makan Ki Ceper Bumiayu.
Dalam reses ini, ia menampung aspirasi-aspirasi dari masyarakat terlebih kebutuhan pangan. “Berkenaan dengan harga minyak goreng sedang melonjak tinggi, saya sudah mengupayakan dengan berbicara langsung dengan Menteri Perdagangan RI, kenapa harga minyak goreng melonjak tinggi dan saya meminta agar pemerintah segera mengembalikan harga seperti semula,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dikarenakan ancaman dari pandemi Covid-19 belum usai.
