Warga pengungsi erupsi Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang ada di luar dari area yang telah disiapkan pemerintah setempat agar tetap terpenuhi kebutuhannya baik makanan minuman dan kebutuhan lainnya.
“Pro aktif sajalah desa itu membantu, membantu dalam arti mencarikan kebutuhan apa saja dicarikan baik ke posko maupun masyarakat sekitar”, kata Anggota DPR RI Komisi Vlll Umar Bashor, Minggu (12/12).
Mantan Ketua DPC PDIP PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang tersebut mencontohkan, warga pengungsi APG Semeru yang ada di desanya kebutuhan makan minum dari kelompok PKK dan lain, bantuan yang terbanyak berupa uang.
“Anak-anaknya perlu apa enak”, tutur legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur IV yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember.
Umar tidak mempersoalkan pengungsi di titik yang ditentukan pemerintah daerah karena sudah dipastikan kebutuhan logistik dan lainnya terus berdatangan, selain itu jadi titik penyaluran bantuan dari berbagai pihak.
“Konsumsi kesehatan tertentu telah terpenuhi dan tidak ada masalah”, ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono.
Sementara itu dari data yang dihimpun BPBD Kabupaten Lumajang hari Rabu (08/12) melalui asesmen tim yang diturunkan, pengungsi erupsi Semeru tersebar di 19 kecamatan dan mereka berpencar ada di 115 desa. Data yang dihimpun itu tidak termasuk warga yang mengungsi ke kabupaten tetangga seperti yang ada di Kabupaten Jember.
