DPD PDI Perjuangan DIY menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah dengan tema Desa Kuat, Indonesia Maju dan Bedaulat.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, Toto Hedi Santoso menjelaskan, Rakerda diselenggarakan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan Covid-19 dan dihadiri utusan DPC PDI Perjuangan se DIY, Badan-badan Partai tingkat Daerah dan semua fungsionaris DPD PDI Perjuangan DIY.
Rakerda DPD PDI Perjuangan DIY merupakan bagian untuk melakukan evaluasi kerja selama 1 tahun ini dan termasuk juga merupakan bagian untuk memberikan arahan DPP Partai kepada DPD dan DPC Partai, serta bagian untuk merumuskan usulan program dan kebijakan yang dituangkan dalam rekomendasi rapat kerja.
Lebih lanjut dijelaskan, Rakerja DPD PDI Perjuangan DIY menghasilkan beberapa point rekomendasi yang dituangkan dalam Bidang Politik, Bidang organisasi, Bidang Pemmenagan Pemilu dan Bidang Program.
Di Bidang Politik merekomendasikan untuk tetap menjadi pelopor pembumian nilai-nilai Pancasila dalam kehudupan sosial masyarakat dan dalam setiap kebijakan pemmerintah, mendukung pemerintah dalam melawan dan menghentikan gerakan paham radikalisme dan fundamentalisme yang bertentangan dengan Pancasila.
DPD Partai melalui petugas partai di Fraksi DPRD DIY mendukung kebijakan Keistimewaan Yogyakarta secara kritis, serta mendukung pemerintah dalam menghentikan laju sebaran virus covid-19 dengan terus kampanyekan prokes Covid-19.
Di Bidang Organisasi merekomendasikan pentingnya konsolidasi 2 pilar (struktural Partai dan Fraksi DPRD DIY) untuk mengkonsolidasikan dan mensinergiskan kebijakan partai dengan fraksi, pentingnya kaderisasi partai dan merangkul kaum millennial yang pada konstestasi politik 2024 menjadi elemen strategis menentukan, penting mengoptimalkan Badan Partai untuk menjadi wadah kader muda dan kaum millennial yang ingin bergabung berjuang bersama PDI Perjuangan, pentingnya mengoptimalkan kerja sekretariat partai sampai tingkat Desa sebagai wujud komitmen menjadikan Desa sebagai basis perjuangan partai.
Di Bidang Program merekomendasikan melalui petugas partai di legislatif dan eksekutif untuk memberikan dukungan kebijakan sektor UKM/UMKM, Pertanian, Pariwisata berbasis Desa, dan memperjuangkan hak-hak buruh dan difabel, serta memberikan ruang kaum millennial dengan kebijakan program ekonomi kreatif.
