Dalam rangka menyemarakkan Harlah Pancasila, kader PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Bupati Demak menekankan bahwa Pancasila lahir sebagai simbol dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Simbol yang tidak hanya bersifat hampa, akan tetapi penuh akan makna yang terpatri di dalamnya.
Mbak Eisti menekankan hal tersebut saat selesai mengikuti Upacara Harlah Pancasila yang dilakukan secara serentak se-Indonesia. Pada momentum ini, Mbak Eisti tidak sendirian, namun juga nampak Ketua DPC yang sekaligus Ketua DPRD Kab. Demak, Fahrudin Bisri Slamet.
Politisi PDI Perjuangan ini menilai bahwa Pancasila seyogyanya merupakan simbol dari keberagaman, semangat persatuan, sikap toleransi, hingga gotong royong seluruh anak bangsa. Simbol yang kemudian diaktualisasikan melalui konsepi Kebhinekaan yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah spirit luar biasa yang tak dapat diredupkan oleh apapun. Pancasila sungguh begitu luar biasa, mari rawat bersama, maknai setiap nilai yang terkandung di dalamnya,” ucap Mbak Eisti.
Melalui upacara peringatan Harlah Pancasila ini, Mbak Eisti berharap semoga seluruh masyarakat dapat lebih meneguhkan nilai-nilai luhur Pancasila. Untuk selanjutnya, senantiasa menjadi pedoman bersama dalam hidup berbangsa dan bernegara.
“Selamat Hari Lahir Pancasila, Pancasila dalam tindakan, bersatu untuk Indonesia Tangguh,” tutup Mbak Eisti.
