DPD PDI Perjuangan Jawa Timur kembali mengunjungi korban gempa di Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari dan Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Sabtu (8/5/2021). Kali ini DPD Jatim menyalurkan bantuan berupa 700 paket sembako, 1000 selimut, 260 sajadah dan 50 sak semen.
Rombongan DPD dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI perjuangan Jatim Kusnadi SH MHum. Turut mendampingi Kusnadi, Wakil Ketua DPD Jatim Agus Wicaksono SSos dan Ketua DPC Lumajang Solikin. Selain itu, sejumlah relawan Badan Penanggulangan Bencana DPD dan DPC, serta sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lumajang.
Menurut Ketua DPD, Kusnadi, kedatangan yang kesekian kali di lokasi terdampak gempa untuk menguatkan suasana batin warga. Sebab, dampak gempa tak sekadar menyebabkan korban harta dan jiwa, juga berpengaruh pada kondisi kejiwaan warga.
“Kami melihat bahwa masyarakat masih tinggal di tenda posko. Karena kondisi rumah yang rusak, sehingga takut untuk tinggal di rumah masing-masing. Jadi ya mereka sementara tidur di posko,” kata Kusnadi, yang juga ketua DPRD Jawa Timur.
Kusnadi menambahkan, bantuan dari pihaknya semata-mata bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. DPD Jatim akan selalu membantu masyarakat dengan kemampuan yang dimiliki.
“Siapapun itu, baik di puncak gunung pun kalau itu terkena musibah, pasti kami bantu. Mereka itu kan juga warga negara indonesia, saudara kita, bagian dari kita,” ujar Kusnadi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Jatim sekaligus Kepala Baguna DPD Jatim, Agus Wicaksono, mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 dan bencana seperti ini, PDI Perjuangan akan terus berbagi kepada sesama. Menurutnya, hal itu bentuk kepedulian Partai kepada rakyat.
“Kami jauh-jauh dari Surabaya karena memang kita mencintai dan peduli kepada masyarakat, terlebih masyarakat yang membutuhkan,” kata Agus Wicaksono.
Pada kesempatan itu Agus Wicaksono meminta kepada fraksi PDI Perjuangan di DPRD Lumajang untuk memprioritaskan nasib masyarakat terdampak gempa. Sehingga, permasalahan di masyarakat dapat segera selesai, terutama rumah warga yang mengalami rusak berat.
“Supaya diprioritaskan bantuan rumah layak huni, karena dirasa sulit jika dilakukan sendiri oleh masyarakat. Maka dari itu PDI Perjuangan terus membantu masyarakat terdampak gempa,” pungkasnya.
