Pada hari kedua resesnya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Mahfud S. Ag., memilih bertemu dengan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG) Bangkalan, Rabu (5/5/2021).
Mahfud mengingatkan para pemuda dan mahasiswa untuk terus bergerak dan menjemput bola. Menurutnya, pemuda dan mahasiswa harus bisa memecahkan persoalan dirinya dan masyarakat.
“Yang harus kita miliki saat ini adalah jiwa aktif dan mobil. Kita tidak boleh senang dengan status ‘quo’ pasif. Pemuda harus menjemput bola. Sering berkomunikasi dengan para senior dan sesama anggota organisasinya. Diskusikan apa problemnya dan bagaimana solusinya,” ujar Mahfud.
Selain itu, anggota komisi C DPRD Jatim itu juga menambahkan, bahwa banyak posisi strategis yang perlu diisi oleh pemuda. Saat ini, jelas Mahfud, peran pemuda masih minim dalam pengembangan ekonomi berbasis digital.
Seperti ekonomi kreatif, pengembangan ekonomi digital. Nah, kalau saya lihat saat ini sangat minim pemuda yang berperan di situ. Kenapa ini tidak digarap oleh pemuda yang notabene kaum millenial ini? Kalian aktif di organisasi, fungsikan organisasi kalian. Kalau perlu dukungan dari program pemerintah Jawa Timur saya siap memperjuangkannya,” tegas Mahfud
Sementara itu, ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG), Sulaiman berharap Mahfud dapat memberikan ruang kreativitas bagi para pemuda dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan.
“Problem yang ada di Jawa Timur, khususnya di Madura sangat komplek. Tapi kita tidak pernah diberikan peran untuk berkontribusi pada pembangunan,” jelas Sulaiman.
Dengan ruang kreativitas itu, tambah Sulaiman, pihaknya berharap, peran pemuda dan mahasiswa dapat lebih maksimal dalam menggali potensi dirinya dan potensi daerahnya.
“Para pemuda dan mahasiswa harus diberi ruang seluas-luasnya, sehingga kami bisa berinovasi dan berkreasi untuk kemajuan Bangkalan khusus, Jawa Timur pada umumnya,” tegas Sulaiman.
