Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Kadarwati menghadiri rapat koordinasi penyerapan gabah dan penandatanganan nota kesepakatan kesanggupan menyerap gabah dan beras petani antara Konstraling, Bulog, Bank BNI dan Bank BRI yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Klaten, Rabu (31/3/2021).
Turut hadir dalam acara tersebut pimpinan Cabang Perum Bulog Surakarta, koordinator penyuluh pertanian, Perpadi Kab. Klaten, BRI Kab. Klaten, BNI Kab. Klaten, Dandim Kab. Klaten, Kapolres Kab. Klaten, dan Disdangkop UMKM Kab. Klaten serta PT Petani. Acara berlangsung di ruang rapat Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Klaten dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam penyampaiannya, Hj. Kadarwati menuturkan, bahwa pihaknya sangat menyambut baik kesepakatan penandatanganan nota kesepahaman tersebut, karena sebagian hasil petani sudah bisa terserap di Bulog. Selain itu, Bank BNI dan Bank BRI juga menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para petani di Kab. Klaten dalam proses budidaya penanganan panen, pasca panen dan pengolahan hasil terpadu.
“Alhamdulillah hari ini telah terjadi kesepakatan bersama atau MOU untuk penyerapan gabah di Kab.Klaten sebanyak 25.000 ton. Semoga hal ini bisa menjaga keseimbangan petani agar tidak terpuruk dan gabah bisa terserap di Bulog agar beras hasil petani bisa terjual dengan baik,” Tutur Hj. Kadarwati.
Selanjutnya Hj. Kadarwati menambahkan, bahwa Rakor ini merupakan bagian dari monitoring apa yang dilakukan pemerintah. Selain itu, juga bagian dari pengawasan sebagai tugas anggota dewan.
“Sebagai wakil rakyat dan berada di Komisi B DPRD Provinsi, saya bekerjasama dengan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Klaten, memperjuangkan petani agar hasil gabahnya bisa terserap dengan HPP Rp. 4200 per Kg gabah kering. Harapan saya, semoga para petani lebih makmur dan sejahtera,” pungkas Hj. Kadarwati.
