Beranda Berita Bupati Purbalingga Serahkan Tiga Sepeda Motor Roda Tiga Pengangkut Sampah Untuk UPTD...

Bupati Purbalingga Serahkan Tiga Sepeda Motor Roda Tiga Pengangkut Sampah Untuk UPTD Pasar

274
0

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi serahkan tiga unit sepeda motor roda tiga sebagai bentuk apresiasi kinerja dan capaian yang telah dilakukan jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kab. Purbalingga selama lima tahun terakhir ini.

Hal itu dilakukan oleh Bupati Tiwi saat melakukan Apel Kerja di Kantor Dinperindag pada, Senin (29/3/2021). Dirinya juga menyampaikan jika Dinperindag Purbalingga setidaknya telah melakukan revitalisasi terhadap 13 pasar rakyat.

“Pada periode lalu Dinperindag juga berhasil mewujudkan pembangunan Sentra Industri Logam (LIK Logam) dan Sentra Industri Batok Kelapa di Kel. Purbalingga Wetan,” ucapnya.

Dinperindag Purbalingga dinilai pula mampu mendorong komoditas lokal Gula Kelapa untuk melakukan ekspor ke mancanegara. Ke depan, katanya Dinperindag harus lebih banyak komoditas lokal lainnya yang tentu menjadi komoditas dengan kualitas ekspor.

“Banyak kerja telah dilakukan baik di sektor perdagangan maupun industri, termasuk tugas besar relokasi pedagang PKL ke Purbalingga Food Center (PFC) dengan tertib dan kondusif. Oleh karenanya kita harus terus tingkatkan kinerja itu dengan inovasi-inovasi baru,” tambahnya.

Bupati Tiwi juga mengungkapkan, bahwa kondisi ini mengharuskan program-program pemulihan ekonomi yang sudah dijalankan, khususnya oleh Dinperindag untuk terus dilanjutkan. Seperti program revitalisasi pasar di mana tahun ini Purbalingga mendapatkan alokasi bantuan revitalisasi Pasar Bukateja dan tahun 2022 giliran memperoleh revitalisasi Pasar Badog.

“Saya ingin program revitalisasi pasar tidak hanya untuk pasar milik Pemda, tetapi merambah pada pasar-pasar milik desa. Program lainnya melanjutkan pembangunan sentra-sentra industri selain logam dan batok, seperti halnya sentra industri Gula Kelapa, Sapu Glagah, atau sentra industri Kain, sentra industri Jamu Gendong, dan lainnya,” jelasnya.

Bupati Tiwi juga menyebut, keberlanjutan pembangunan Purbalingga Food Center (PFC) dengan alokasi anggaran Rp 2,6 miliar mampu dimanfaatkan dengan maksimal. Pembangunan yang akan dilakukan secara bertahap diharapkan semakin dirasakan manfaatnya oleh para PKL sebagai penggerak pemulihan ekonomi masyarakat.

“Saya ingin pembangunan PFC tidak perlu dibuat megah tapi anggaran itu bisa digunakan seluas-luasnya untuk menjawab kebutuhan PKL yang selama ini belum tertangani,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here