DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro kebut gerakan penanaman pohon. Hal itu untuk memenuhi target 4.800 pohon bisa segera tertanam.
Untuk itu, DPC Bojonegoro menjadwalkan setiap hari Sabtu melakukan tanam pohon di setiap desa yang sudah direncanakan. Bahkan, DPC PDI Perjuangan Bojonegoro membentuk Satgas Bengawan Solo Bersih untuk gotong royong menanam pohon.
“Pada Sabtu kemarin penanaman pohon di Desa Mojorejo dan Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho,” ungkap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bojonegoro Hasan Abrori, Minggu (14/3/2021).
Program tersebut bertujuan melakukan penghijauan dan merawat Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Setidaknya di sepanjang DAS atau di pinggir Bengawan Solo melintasi 86 desa di 14 kecamatan dari ujung barat hingga timur Bojonegoro.
Adapun pohon yang di tanam adalah jenis buah yaitu Jambu Kristal, Matoa, dan pohon jenis keras adalah pohon Jati dan Sengon.
DPC PDI Perjuangan Bojonegoro juga membentuk semacam petugas di desa (kordes) untuk merawat pohon-pohon yang sudah ditanam bekerja sama dengan pemerintah desa setempat.
Nantinya petugas yang merawat pohon-pohon yang sudah ditanam DPC PDI Perjuangan juga mendapatkan biaya ganti lelah.
Sementara itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban juga melakukan program yang sama. Hingga saat ini mereka sudah menanam pohon di dua desa.
“PDI Perjuangan Tuban sudah dua kali melakukan penanaman pohon. Yaitu di desa Selogabus, Kecamatan Parengan dan Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban, Tulus Setyo Utomo, Sabtu (13/3/2021).
Pihaknya menargetkan akan menanam pohon sebanyak 4.000 bibit. Pohon yang ditanam diantaranya ada pohon Jambu, pohon Mahoni dan lainnya.
