Beranda Berita PDI Perjuangan Gorontalo Utara Bangun Hunian Untuk Korban Angin Puting Beliung

PDI Perjuangan Gorontalo Utara Bangun Hunian Untuk Korban Angin Puting Beliung

306
0

PDI Perjuangan DPRD Gorontalo Utara membangun rumah layak huni sebagai bentuk kepedulian untuk warga korban bencana angin puting beliung di Desa Dulukapa, Kecamatan Sumalata Timur.

“Ini musibah yang dialami masyarakat yang susah,” ungkap Penasehat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gorontalo Utara, Djafar Ismail

Djafar mengatakan, warga korban bencana ini tak bisa berbuat banyak terhadap rumah mereka, kecuali membangun pondok yang ukurannya sekitar 2×3 meter, dan ditempati satu keluarga.

“Sangat memprihatinkan, sehingganya fraksi PDIP melalui inisiatif sendiri, dan saya Ketua DPRD, mengambil langkah cepat untuk bergotong royong segera memulihkan rumah keluarga itu, dengan bangunan yang lebih representatif,” ungkap Djafar.

Sebelum bencana terjadi, rumah warga ini juga sudah sangat memprihatinkan. Kontruksi bangunan yang dibangun kata Djafar, seperti mahyani (rumah layak huni). Anggaranya sama, dengan yang ada di kabupaten Rp 42 juta. Namun jika bicara mahyani program pemerintah, ini kata dia tidak terencanakan.

Dengan sistem yang kata Djafar lagi, pasti sulit untuk mendapatkan bantuan. Karena harus ada perencanaan. Karenanya kata dia, Fraksi PDI Perjuangan langsung mengambil inisiatif.

“Apapun resiko dalam pengadaan rumah, kita bangun dulu, apakah dia dapat bantuan nanti, itu sudah menjadi konsekuensi bahwa fraksi PDIP punya kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tuturnya.

“Alhamdulillah setelah peletakan batu pertama kemarin, warga sangat gembira menyambut kita,” sambung Djafar.

Djafar menambahkan, saat ini pembangunan rumah tersebut sementara berjalan. Semua bahan bangunan sudah diadakan, bahkan upah tukang sudah di bayarkan agar pekerjaannya bisa cepat.

“Sebagai Ketua DPRD, saya tidak melihat bahwa itu dapilnya siapa, kalau bicara dapil saya dapil satu, tetapi kita punya pandangan bahwa di dapil manapun dia, sepanjang masih di Gorontalo Utara, maka kita punya kewajiban untuk harus ada kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here