Beranda Berita Pesan Penting Presiden Jokowi saat Buka Gelaran Trade Expo Indonesia ke-35

Pesan Penting Presiden Jokowi saat Buka Gelaran Trade Expo Indonesia ke-35

345
0

Gelaran Trade Expo Indonesia 2020 tetap digelar secara virtual di tengah pandemi covid-19. Acara ini dihadiri langsung Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa perdagangan dunia tengah mengalami kondisi yang sama. Yakni terganggunya supply dan demand akibat pandemi yang masih berlangsung.

“Walaupun di tengah pandemi, trade expo promosi pameran dagang harus dirancang dengan sebaik-baiknya jangan biasa-biasa saja. Kedepankan kreativitas untuk mendukung keunggulan produk produk kita luaskan pasar serta menjaga konsumen yang lebih banyak,” ucapnya

Jokowi menambahkan, kreativitas yang dimaksud antara lain dapat dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital. Bergerak ke virtual, atau bertransformasi dari offline ke online.

“Sampaikan showcase yang menarik bagi buyers internasional. Ini akan menjadi pengalaman baru untuk meningkatkan nilai tambah produk unggulan,” kata dia.

Jokowi menyampaikan, World Trade Organization (WTO) memproyeksikan volume perdagangan dunia tahun 2020 turun 9,2 persen. Namun, Jokowi menuturkan agar momentum ini tidak menjadikan pesimis.

“Dalam menghadapi kondisi yang sulit ini kita tidak boleh pesimis. Di saat perdagangan berupa mengalami perlambatan kita Justru harus bergerak lebih cepat lebih Gesit dan lebih responsif.” ujarnya

Menurut pandangannya, situasi seperti ini dapat dimanfaatkan untuk menangkap peluang baru. Hal ini sekaligus mempersiapkan diri agar mampu bersaing tatkala situasi mulai pulih.

“Lakukan perubahan-perubahan secara besar-besaran pada kualitas, desain, packaging, branding, pelayanan dan harga yang kompetitif. Semuanya harus betul-betul kompetitif, harus sesuai dan mampu memenuhi standar pasar ekspor di tingkat global,” kata Jokowi.

Jokowi kembali menekankan perlunya eksekusi dalam setiap perencanaan. Termasuk dalam optimalisasi pasar potensial non tradisional maupun pasar baru dengan pendekatan yang baru pula.

“Saya mengajak kita semua mulai dari para eksportir. semua pejabat di kementerian perdagangan, para gubernur, sampai dengan perwakilan Indonesia di luar negeri untuk bergerak lebih cepat lebih solid dan lebih terpadu. Lakukan lebih banyak eksekusi, jangan hanya rencana,” ujar dia.

“Semuanya Harus proaktif jangan pasif dan jangan hanya menunggu .tawarkan semua potensi yang kita miliki,” sambung Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi berpesan agar peran pusat promosi perdagangan Indonesia lebih aktif bergerak dan tidak hanya melakukan business as usual. Melainkan dapat menjadi agen bisnis dan meningkatkan transaksi ekspor.

“Tidak hanya memasarkan, tapi juga melakukan negosiasi menjual dan memutuskan harga bisa memutuskan harga,” kata Jokowi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here