Beranda Berita Kampanye Imunisasi Harus Tetap DIgalakkan Terutama di Masa Pandemi

Kampanye Imunisasi Harus Tetap DIgalakkan Terutama di Masa Pandemi

380
0

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo mengatakan bahwa masyarakat harus terus diedukasi untuk melakukan pemberian imunisasi kepada putra putrinya terutama di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut dilakukan karena jika dilihat dari hasil survei terbaru Kementerian Kesehatan, separuh orang tua memilih tidak menghadiri sesi imunisasi karena Covid-19 maupun karena anak mereka tidak membutuhkan vaksin dalam jangka waktu tersebut.

Situasi tersebut mengkhawatirkan lantaran pandemi Covid-19 dijadikan alasan agar tidak pergi ke rumah sakit dan mengabaikan imunisasi yang dapat menimmbulkan wabah penyakit lain.

“Masalahnya, saat ini banyak orang tua yang enggan membawa anaknya ke rumah sakit karena takut tertular Covid-19. Mereka menghindari sesi imunisasi yang sudah dijadwalkan. Ini berbahaya, karena mengabaikan imunisasi akibatnya bisa memunculkan wabah penyakit lain,” ungkap Rahmad.

Selama pandemi, menurut Rahmad anak-anak harus tetap terlindung dari penyakit lain yang dapat dicegah dengan imunisasi, misalnya imunisasi BCG, Campak, Dengue Hepatitis A dan Hepatitis B, Polio dan sebagainya.

“Segala cara harus dilakukan agar orang tua berani membawa putra-putrinya ke rumah sakit, entah itu rumah sakit negeri, swasta, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya. Pokoknya, seluruh anak di negeri ini harus terus menerima layanan imunisasi, sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya,” katanya

Untuk menimbulkan kesadaran tersebut, pemerintah nampaknya harus melakukan kampanye pentingnya imunisasi dan fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan Posyandu aman dari sebaran Covid-19. Dengan begitu, masyarakat tidak akan ragu untuk membawa anak mereka imunisasi.

“Berisiko kalau mengabaikan imunisasi dan vaksinasi karena takut ke fasilitas kesehatan. Justru bisa muncul wabah baru, yang dulu penyakit sudah terkendali malah bisa muncul lagi,” ujarnya,

“Program imunisasi harus tetap berjalan sesuai rencana. Jangan sampai berhenti karena takut ke rumah sakit. Karena secara ilmu pengetahuan sudah jelas imunisasi mencegah kesakitan, kecacatan dan kematian,” pungkas Rahmad.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here