Beranda Berita Jelang Sidang PBB ke-75, Presiden Jokowi Berkesempatan Pidato Sampaikan Harapan Masyarakat Dunia

Jelang Sidang PBB ke-75, Presiden Jokowi Berkesempatan Pidato Sampaikan Harapan Masyarakat Dunia

372
0

Jelang Sidang ke-75 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang akan digelar pada 21 September hingga 2 Oktober mendatang, ternyata memiliki kabar gembira untuk Indonesia.

Presiden Jokowi nantinya akan berkesempatan berpidato dalam sesi Debat Umum, yakni sesi penyampaian pandangan para pemimpin Negara di dunia. Pidato tersebut akan mengangkat pentingnya mempertahankan peranan PBB terkait respon tantangan global yang terjadi saat ini.

“Presiden RI, dalam pidatonya, akan mengangkat pentingnya mempertahankan relevansi peranan PBB, termasuk dalam merespons berbagai tantangan global yang terjadi saat ini,” ungkap Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kemlu RI Grata Indah Werdaningtyas.

Adapun peran PBB yang dimaksud itu terkait pula dengan cara lembaga multilateral tersebut mengatasi pandemi Covid-19 dengan dampak yang ditimbulkan terhadap berbagai dimensi, terutama di bidang perekonomian.

Berikutnya, Presiden Jokowi juga akan menyampaikan harapan masyarakat dunia terhadap usia PBB yang kini menginjak 75 tahun, sehingga diharapkan memberikan solusi dan hasil nyata melalui program yang dijalankan.

“Dalam kaitan ini, Indonesia memiliki komitmen untuk turut menjaga keberadaan sistem multilateralisme dan peran PBB sebagai platform utama dalam mengatasi berbagai tantangan global,” jelas Grata.

Pagelaran Sidang Majelis Umum PBB ke-75 itu akan pertama kalinya dibuat secara virtual dan langsung. Artinya, bila menghadiri langsung akan ada pembatasan jumlah delegasi yang diizinkan hadir secara fisik. Sedangkan, pejabat tinggi akan menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya (pre-recorded message).

Sejumlah menteri juga akan menghadiri rangkaian acara Sidang ke-75 Majelis Umum PBB secara virtual, seperti menteri luar negeri, menteri lingkungan hidup dan kehutanan, serta menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here