Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terus bekerja keras untuk mengendalikan pandemi. Satgas mengoptimalkan pemeriksaan spesimen di seluruh Indonesia untuk mendeteksi orang terpapar virus tersebut.
Dalam 24 jam terakhir, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 33.082 spesimen. Jumlah ini melebihi target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan agar kapasitas pemeriksaan spesimen ditingkatkan dari 20.000 menjadi 30.000 per hari.
Pemeriksaan spesimen dilakukan di laboratorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan dan laboratorium jejaring. Pemeriksaan spesimen menggunakan dua metode yakni real time polymerase chain reaction (RT PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Bila diperinci, pemeriksaan dengan RT PCR mencapai 32.809 spesimen dan TCM sebanyak 273 pasien. Keseluruhan, jumlah spesimen yang telah diperiksa sejak kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi pada Maret 2020 mencapai 2.169.498 spesimen.
“Dari pemeriksaan hari ini didapatkan kasus positif 3.003,” bunyi siaran pers Satgas Penanganan Covid-19. Dengan penambahan ini, total kasus positif di Indonesia menembus 165.887 orang.
Sedangkan kasus kesembuhan juga melonjak tajam. Per hari ini tercatat 2.325 orang sembuh sehingga secara kumulatif menjadi 120.900. Satgas Covid-19 juga mencatat terjadi peningkatan jumlah kematian. Per hari ini pasien meninggal dunia bertambah 105 menjadi 7.169 orang.
Berdasarkan sebaran wilayah, DKI Jakarta kembali menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif harian terbanyak. Hari ini 869 kasus positif terjadi di Ibu Kota, sehingga keseluruhan menjadi 37.082.
Kendati demikian, Jakarta mencatatkan kesembuhan harian lebih banyak yaitu 881 orang. Total pasien pulih dari paparan virus tersebut mencapai 29.169 orang.
