Putra Presiden RI Jokowi yang juga calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memuji proses adernisasi PDI Perjuangan yang serius dalam menyuguhkan calon kepala daerah berkualitas untuk Pilkada mendatang.
Hal tersebut disampaikan Gibran ketika ditanya kesan yang dirasakan setelah mengikuti Sekolah Cakada PDI Perjuangan angkatan I selama lima hari penuh, dimulai dari Jumat 21 hingga 25 Agustus 2020.
Menurutnya, mekanisme PDI Perjuangan dalam melahirkan pemimpin daerah patut untuk diacungi jempol.
“Cara PDI Perjuangan melahirkan kepala daerah bagus sekali. Kan PDI Perjuangan satu satunya yang bisa beradaptasi, tetap mengadakan sekolah Partai di tengah pandemi dan ini dilakukan secara daring,” kata Gibran.
“Mungkin satu-satunya Partai ini yang bisa beradaptasi di tengah pandemi ini, kita mengadakan sekolah secara daring, peserta sekolahnya juga semangat semua. Jadi, ya ini betul-betul partai yang bisa beradaptasi dengan keadaan,” tambah Gibran.
Meskipun digelar secara vrtual, namun peserta sekolah cakeda tersebut tetap antusias mengikuti arahan materi yang disampaikan.
“Standarnya tetap dipertahankan. Kita kan pakai aplikasi yang kekinian. Kita pakai aplikasi Zoom, narasumbernya bisa juga screen share. Jadi semuanya saya rasa kualitasnya sama kayak waktu sekolah offline. Jadi, saya rasa sangat bagus sekali. Yang penting kan narasumber bisa screen share, peserta sekolahnya bisa tanya jawab, itu saja yang penting,” katanya.
Sebelum mengikuti skeolah tersebut, Gibran diketahui juga telah melewati tahapan yang diwajibkan oleh DPP PDI Perjuangan seperti pre test, post test dan psikotest.
Ia bersyukur diriya bisa melalui semua tahapan sebelum sekolah partai PDI Perjuangandilaksanakan. Namun, ditegaskan Gibran, ujian sesungguhnya adalah seusai mendaftar resmi ke Komisi Pemilihan Umum/KPU. “Kalau yang namanya tes, tes yang sesungguhnya kan nanti di lapangan, setelah kita mendaftarkan ke KPU ya itu tes yang sebenarnya,” kata Gibran
