Fraksi PDI Perjuangan kelompok Komisi B DPRD DKI Jakarta menerima aspirasi dari Forum Pedagang Kalideres yang berkaitan dengan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sebagai dampak Revitalisasi pasar kalideres di Kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta di Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan.
Dalam audiensi itu, hadir para Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan yakni Sekretaris PDIP Dwi Rio Sambodo dan Sekretaris komisi B (Bidang Perekonomian DPRD DKI, Pandapotan Sinaga.
Ketua Forum Pedagang Pasar kalideres, Rudi mengatakan para pedagang yang dipimpin menolak pembangunan TPS di area parkir lantaran tempatnya terlalu sempit dan tidak layak untuk dijadikan tempat transaksi.
“Tempat itu membuat pengunjung berdesakan dan itu jelas menyalahi protokoler kesehatan di masa pandemik ini,” ujar Rudi.
Para pedagang dikatakan telah mengajukan TPS di lahan kosong yang berada disebelah area pasar kepada pihak Perumda Pasar Jaya.
“Namun, pada 4 Agustus, Perumda mengeluarkan surat penolakan terhadap pengajuan pedagang. Dan Perumda bahkan tetap membangun TPS di area parkir,” ujar Rudi.
Menanggapi hal tersebut, Dwi Rio mengatakan PDIP akan menindaklanjuti dengan mengirimkan surat kepada pihak terkait khususnya Perumda Pasar Jaya agar tercapai jalan keluar terbaik bagi semua pihak.
Para pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar kalideres dinilai merupakan bagian dari warga DKI yang aspirasinya wajib ditindaklanjuti oleh Fraksi PDIP selaku wakil rakya di DPRD DKI.
“Meski di masa pandemik, dan DPRD DKI masih tutup, tapi kami Fraksi PDI Perjuangan tak berhenti melayani rakyat. Sebab tanpa rakyat, tak akan ada kami maupun DPRD DKI,” ujar Rio.
Namun, agar aspirasi tersebut dapat ditindaklanjuti, para pedagang diminta untuk menyerahkan nama berikut identitas lainnya dari semua pedagang yang mereka wakili.
“Hal itu penting, agar Perumda juga mudah menindaklajuti nya nanti,” ujarnya.
