Bupati Tulang Bawang Winarti mengatakan dalam pilkada serentak yang akan dilaksanakan Desember 2020 mendatang yang dimana akan dilaksanakan ditengah masa pandemic Covid-19 ini, para calon kepala daerah yang akan maju untuk tetap mentaati protocol kesehatan.
Para calon kepala daerah tersebut tidak perlu mengumpulkan masyarakayt untuk berorasi menyuarakan program kerja mendatang. Program tersebut sebaiknya disampaikan dengan cara door to door sehingga dapat disampaikan dan diterima dengan baik.
“Setelah terpilihh nanti, komitmenlah dalam menjalankan semua program yang ditawarkan saat nyalon,” ungkap Winarti.
Wiiarti juga bersyukur PDI Perjuangan memiliki semangat dan kekuatan bergotong-royong yang solid. Hal tersebut dinilai dapat membuat momentum PIlkada bisa memasifkan gerakan dan seluruh kekuatan antara struktur partai, relawan dan rakyat itu sendiri.
Ia menambahkan pada saat awal Pilkada, survey menunjukkan tingkat elektabilitas dirinya berada jauh dibawah pertahana. Namun, ketika PDI Perjuangan mengeluarkan rekomendasi, elektabilitasnya naik pesat dan bisa memenangkan Pilkada.
“Kita mempunyai kekuatan gotong-royong yang bisa membuktikan program-program yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Buatlah program yang memang dibutuhkan masyarakat, sekecil apapun. Terutama program untuk petani, nelayan, buruh dan pedagang,” ungkap Winarti.
Menurutnya, tidak mudah menjalankan program kerja, namun dengan adanya kekompakkan, gotong-royong keuletan dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam mewujudkannya, program ini dapat berjalan setahap demi setahap.
Winarti pun berhasil menjalankan program ini sesuai dengan janji kampanye. Misalnya menyediakan bantuan kendaraan untuk Kepala Kampung dalam mengayomi para warga. Ia juga mengklaim telah merealisasikan kendaraan sepeda motor untuk Kepala Dusun sehingga gesit dalam bergerak melayani.
Winarti mengatakan ia bangga bisa hadir dalam Webinar TMP yang luar biasa ini.
“Sebab, TMP merupakan rumah bagi pemuda para calon pemimpin ke depan,” ujar Winarti.
