Beranda Berita Cornelis Lay Tutup Usia, PDI-P Nilai Pemikirannya Akan Terus Bersemi

Cornelis Lay Tutup Usia, PDI-P Nilai Pemikirannya Akan Terus Bersemi

463
0

Sekertaris Jenderal PDI-P Hasto Krisyanto menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, Cornelis Lay.

Cornelis Lay yang juga dikenal sebagai politikus senior PDI Perjuangan, dikenang akan pemikiran-peikirannya yang cemerlang dalam ilmu politik.

Dia mengatakan, pemikiran Cornelis Lay akan terus dan makin bersemi.

“Rasa Hormat kami dari seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan, Selamat jalan Mas Conny , engkau telah pergi, namun pemikiranmu akan semakin bersemi,” kata Hasto.

Sekjen PDI Perjuangan ini juga mengenang Cornelis Lay sebagai sosok yang dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, gagasan-gagasan Cornelis Lay dalam Politik merupakan sintetis pemikiran Soekarno, yaitu kesadaran menjadikan politik sebagai keyakinan ideologis, politik sebagai dedikasi bagi kepentingan umum, dan politik untuk memperjuangkan sebuah tatanan kehidupan.

“Ibu Megawati Soekarnoputri dapat berdialog berjam-jam, melakukan recalling keseluruhan ide, gagasan, cita-cita, dan perjuangan Bung Karno yang dibumikan dalam alam kekinian,” tuturnya.

“Keduanya secara intens membaca apa yang tidak tertulis, merasakan apa yang tidak tampak, dan mencari makna atas setiap persitiwa politik dengan ‘terang’ pemikiran Bung Karno,” kata Hasto.

Ia mengatakan, kedekatan keduanya terjalin karena Cornelis Lay merupakan sosok yang “bebas”.

Cornelis Lay hadir sebagai sosok intelektual, tanpa melibatkan diri dalam jabatan politik praktis.

Hasto menuturkan, Cornelis Lay dan Megawati membicarakan mas depan negeri.

“Saya sungguh bersyukur, bahwa saya berkesempatan mendapatkan ‘mutiara gagasan’ yang ikut membentuk seluruh kesadaran ideologi, kesadaran politik, dan kesadaran berorganisasi, serta kesadaran berkebudayaan, yang dibelakang hari begitu berguna dalam seluruh perjalanan politik saya di PDI Perjuangan,” kata dia.

Ia pun mengatakan gagasan-gagasan Cornelis Lay bakal terus dikenang dan dihayati oleh seluruh kader PDI-P.

Hasto mengatakan, Cornelis Lay telah mengurai pemikiran-pemikiran Bung Karno dengan sangat baik dan mencerahkan. Cornelis Lay meninggal dunia pada Rabu (5/8/2020) pagi.

Cornelis mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta.

Cornelis meninggal dunia dalam usia 61 tahun. Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, menyebut Cornelis sejak lama menderita penyakit jantung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here