Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pesan kepada kader PDIP di Jawa Timur. Mulai dari urusan kinerja sebagai kader partai hingga program yang harus digenjot di masing-masing lini.
Pesan ini disampaikan Megawati disela kunjungannya ke Kota Surabaya untuk meresmikan Kebun Raya Mangrove (KRM) beberapa hari lalu. Kedatangan Megawati di kota pahlawan disambut oleh jajaran pengurus DPD dan DPC hingga sejumlah kepala daerah yang juga kader PDIP.
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Budi ‘Kanang’ Sulistyono mengungkapkan Megawati berpesan agar para kader tidak melakukan praktik memperkaya diri. Peristiwa yang sempat terjadi DPRD Jatim beberapa waktu lalu, harus jadi pelajaran dan tidak boleh dilakukan oleh kader PDIP.
“Apa yang terjadi di Jawa Timur sebelumnya, tidak boleh terjadi di PDIP,” kata Kanang yang merupakan pengurus Bidang Kehormatan saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (28/7/2023).
Kanang menegaskan, pesan itu yang disampaikan Megawati saat bertemu pada kader. Kader PDIP disebutnya tidak boleh melakukan praktik memperkaya diri. Selain itu, Megawati mewanti para kader untuk terus turun ke masyarakat.
Hal itu harus dilakukan termasuk oleh pengurus partai. Dikatakan Kanang, Megawati menegaskan hal itu penting. “Kalau ada salah segera minta maaf kepada rakyat,” jelasnya.
Disisi lain, putri proklamator Bung Karno itu juga meminta agar para kepala daerah berfokus meningkatkan kinerja. Salah satu yang ditekankan adalah persoalan pengentasan stunting. Kanang mengungkapkan, pesan itu disampaikan Megawati kepada Bupati dan Wali Kota yang hadir.
Diantaranya adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan sejumlah kepala daerah lain di Jawa Timur. “Ibu juga berpesan agar program untuk pengentasan stunting dapat terus dilakukan,” ungkap Kanang yang juga mantan Bupati Ngawi dua periode.
