Bantuan kemanusiaan tak surut diberikan PDI Perjuangan bagi korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Hingga kini, setidaknya 14 posko telah dibangun PDIP Jawa Barat untuk memudahkan distribusi bantuan demi meringankan beban warga yang tinggal di pengungsian.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menerangkan, posko-posko bantuan tersebut pihaknya bangun di titik-titik lokasi pengungsian. Terdapat pula dapur umum yang selalu siaga menyediakan makanan bagi para pengungsi.
“Di posko tersebut ada dapur umum yang bertugas menyiapkan makanan untuk para pengungsi. Di setiap posko juga bersiaga tenaga medis dan sejumlah relawan,” kata Ono Surono kepada awak media, Kamis (1/12).
Ke-14 posko tersebar di lokasi gempa, yakni 6 posko di Kecamatan Cugenang, 2 posko masing-masing di Warung Kondang dan Pacet. Sedangkan 1 posko lainnya masing-masing di Kecamatan Cipanas, Cibeber dan Cilaku.
Adapun para relawan yang terlibat, imbuhnya, antara lain kader PDIP Jawa Barat serta badan dan sayap partai, seperti Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Badan Kebudayaan Nasional (BKN), Banteng Muda Indonesia (BMI), Taruna Merah Putih (TMP), Repdem dan Pospera.
Bahkan menurutnya, relawan-relawan tersebut bukan hanya berasal dari PDIP Jawa Barat, melainkan juga dari Jawa Tengah dan Banten.
“Pendistribusian bantuan berkordinasi dengan Posko Utama di DPC PDI Perjuangan Cianjur dan Pemkab Cianjur untuk memastikan bantuan terdistribusi dengan baik serta mendata perkembangan situasi bencana dengan tanggap dan respon cepat,” bebernya.
Anggota Komisi IV DPR RI tersebut menambahkan, dapur umum posko utama setiap harinya menyalurkan tidak kurang dari 3.000 nasi bungkus untuk pagi siang dan sore.
“Sebanyak 3.000 nasi bungkus ini didistribusikan ke kantong-kantong pengungsian untuk makan pagi, siang dan sore,” tuturnya.
Lebih jauh Ono mengatakan, Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP langsung bergerak ke lokasi saat menerima informasi bencana untuk mengirimkan bantuan. Di antaranya tenda pengungsi/terpal, makanan siap saji, pakaian siap pakai, obat-obatan, air mineral, mie instan, susu, pampers, pembalut dan selimut bahkan pompa air.
Ono yang sudah berhari-hari berada di Kabupaten Cianjur mengungkapkan, bantuan yang disalurkan PDIP diperoleh secara bergotong royong seluruh kader mulai dari DPP hingga Fraksi di DPR RI guna membantu korban gempa.
“Dari fraksi PDI Perjuangan DPR RI ada teh Rieke Diah Pitaloka, Pak TB Hasanuddin, Adian Napitupulu, Mbak Ribka Tjiptaning, Bu Dewi Anjani. Lalu dari DPP Pak Sukur Nababan dan Bu Sri Rahayu,” ungkapnya.
Sebagai partai wong cilik, Ono menegaskan, PDIP akan selalu ada bersama rakyat baik dalam susah dan senang. Ia pun berharap masyarakat Cianjur terdampak gempa bumi diberikan kesabaran dalam menghadapi bencana tersebut.
“PDI Perjuangan akan terus melakukan kerja-kerja kemanusiaan tanpa melihat latar belakang Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA),” pungkas Ono.
