Grand Final Festival Tari Lima Serangkai antar desa se-Kecamatan Munte yang berlangsung di Puncak Menara Api (PMA) Desa Gunung Saribu Kecamatan Munte Kabupaten Karo, Sabtu(30/07) memperebutkan Piala anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Bob Andika Mamana Sitepu, SH dari Dapil Sumut III di Hadiri seribuan warga.
Diketahui bahwa beberapa hari yang lalu telah dilaksanakan babak penyisihan di Jambur Desa Munthe yang diikuti 14 Group dari 12 Desa.
Dari 14 peserta, yang lolos ke babak Final ada 6 peserta.
Pada babak Final, Desa Singgamanik berhasil meraih Juara I. Perolehan ini langsung dibacakan oleh Dewan Juri, Lukas Tarigan SPd, MSn, Dra Yulia Br Bukit dan Daut Brahmana.
Bob Andika Mamana Sitepu SH dalam sambutannya mengatakan melalui ajang perhelatan tari lima serangkai ini kita harapkan dapat menambah keyakinan kalangan muda pada karya kesenian. Selaras dengan upaya besar mewujudkan watak generasi muda yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Kegiatan Festival Tari Lima Serangkai ini dilakukan untuk menjaga kelestarian budaya dan kesenian Karo, khususnya bagi generasi muda. Selain itu juga untuk menjaga generasi muda terhindar dari Narkoba.
“Tari Lima Serangkai ini adalah ruang yang disiapkan kepada generasi muda dalam menjawab tantangan zaman ke depan. Dan pada hari Ini Sabtu Sore, 30 Juli 2022 Perlombaan Tari Lima Serangkai resmi saya tutup,”ungkap Bob Andika Mamana Sitepu.
Untuk itu Lanjut Bob menyampaikan, Final Tari Lima Serangkai antar Desa se Kecamatan Munte memperebutan total hadiah Rp.60 juta rupiah.
Kenapa kita buat acaranya di Puncak Menara Api, Desa Gunung Saribu, hal ini sekaligus Promosi lokasi wisata baru agar kedepannya dapat menambah daya minat wisatawan. serta memberikan pengaruh ekonomi bagi Masyarakat sekitarnya “Tutup Bob.
Sedangkan, Dewan juri Lukas Tarigan SPd MSn menjelaskan bahwa, Tari Lima Serangkai merupakan satu tarian yang diiringi Lima gendang, yaitu gendang morah-morah, gendang perakut, gendang patam-patam sereng, gendang sipajok dan gendang kabangkiung.
Hal ini menghasilkan komposisi pola gerak tari dan gerak tersebut memiliki nilai-nilai estetis dalam penyajiannya.
Keindahan dalam suatu tarian tidak terlepas dari unsur pembentuk, maka unsur pembentuk tarian tersebut adalah Gerak endek (gerak naik turun), Gerak jole (gerak goyang badan), dan Gerak lampir tan (gerak kelentikan jari), beber Lukas yang diaminkan Yulia Br Bukit dan Daut Brahmana.
Sedangkan, Koordinator Pelaksana Kegiatan, Nanang Suroso S,Sos didampingi Adi Pranata Sebayang, Adil Ginting,Enita Br Tarigan serta bersama Ketua Relawan Bams, Meteh Ngena Milala mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat se-Kecamatan Munthe terkhusus bagi Kepala Desa yang banyak mendukung sehingga kegiatan Festival Tari Lima Serangkai memperebutan Piala Bob Andika Mamana Sitepu SH telah berjalan dengan Sukses dan meriah.
Lewat event ini, generasi muda mendapat ruang untuk berlatih dan berkompetisi. Kiranya, Tahun Depan kegiatan Festival Tari Lima Serangkai Piala Anggota DPR-RI Bob Andika Mamana Sitepu SH dapat terlaksana di tingkat Kabupaten
“Kami berharap kepada masing-masing team terus berlatih, persiapan ahun depan kegiatan Festival Tari Lima Serangkai Piala Bob Andika Mamana Sitepu Anggota DPR-RI sekala Besar Se-kabupaten Karo,” Ujar, Nanang, Adi Pranata, Enita Febrina, Adil Ginser, dan Bahari Tarigan.
Berikut peraih Juara Piala Anggota DPR-RI Bob Andika Mamana Sitepu SH yaitu, Juara I Jumlah Nilai 1.575, Desa Singgamanik, mendapatkan piala sertifikat ditambah uang sebesar Rp 15 juta, Juara II dengan nilai 1.515, Dari Desa Sukarame, sebesar Rp 10 juta Juara III 1.485 Desa Guru Benua, Rp 5 juta.
Serta Juara Harapan I dengan Nilai 1.444, Desa Gunung Saribu, Harapan II 1.432 Desa Munthe II dan Harapan III dengan nilai 1.425 dari Desa Munthe Satu mendapatkan hadiah masing-masing rp.3,5 juta.
Selain itu, seluruh peserta yang tidak mendapat juara juga diberikan dana pembinaan senilai Rp 1juta rupiah.
Tampak hadir, Ketua Komisi B DPRD Karo, Peri Edisonta Sembiring, Camat Munthe Oberlin Sembiring, perwakilan Danramil Munte, Kapolsek Munte AKP J Malau, serta 12 Kepala Desa Se Kecamatan Munte dan seribuan warga memadati lokasi Puncak Menara Api (PMA) Desa Gunung Saribu.
