Beranda Berita Mas Hendi: Semarang Night Carnival 2022 Kembali Dilaksanakan Secara Hybrid

Mas Hendi: Semarang Night Carnival 2022 Kembali Dilaksanakan Secara Hybrid

219
0

Kota Semarang – Geliat ekonomi dan pariwisata Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) di Kota Semarang mulai tumbuh pasca Pandemi Covid-19. Hal ini seiring dengan banyaknya event berskala nasional yang mulai digelar di Kota Semarang, mulaiPublic Relation Indonesia Award (PRIA), Summit Kab/kota Sehat se-Indonesia hingga agenda Pariwisata nasional Semarang Night Carnival.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi mengatakan, dengan banyaknya event yang terselenggara di Kota Semarang, secara otomatis akan mengundang banyak tamu dari luar kota yang kemudian datang ke Kota Semarang. Mas Hendi menambahkan, banyaknya aktivitas Pariwisata, sosial ekonomi, maupun seni budaya tentu akan memberikan dampak positif, khususnya bagi laju pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang.

“Pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan semua sendi kehidupan. Maka, dengan makin banyaknya aktivitas ekonomi, budaya, Pariwisata, kita harapkan bisa kembali menumbuhkan sektor ekonomi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Mas Hendi menambahkan, salah satu event Pariwisata unggulan yang menurutnya bisa kembali mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata di Kota Semarang adalah Semarang Night Carnival.

Semarang Night Carnival (SNC) pada tahun 2022 ini mengangkat tema Trilogy, yaitu keseimbangan, keselarasan, kedamaian, dan kenyamanan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, serta manusia dengan manusia. Menurut rencana, SNC akan digelar di Sirkuit Internasional Mijen, pada 28 Maret secara Hybrid (Offline terbatas dan Online Streaming).

“Pemilihan Sirkuit Internasional Mijen sebagai lokasi acara dilakukan untuk mempermudah pengaturan kegiatan, mengingat sampai saat ini, Pandemi Covid-19 belum juga selesai. Luas sirkuit sebesar 5,1 hektar menjadi salah satu faktor, agar bisa dilakukan pemantauan terhadap penonton yang datang akan lebih mudah,” tutur Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Mas Hendi juga mengungkapkan, tahun ini, Semarang Night Carnival memiliki 4 tema kostum yaitu, Hutan Tinjomoyo, Goa Kreo, Recycle dan Payung. Total ada 102 kostum yang akan perform di hadapan tamu undangan, 32 Kostum Bertema Tinjomoyo, 32 Kostum bertema Payung, 15 Kostum bertema Goa Kreo, serta 32 Kostum bertema recycle.

“Peserta tahun ini, kami bagi menjadi 2 jenis kepesertaan, yaitu, peserta senior dan junior. Peserta senior adalah peserta yang sudah mengikuti SNC 2 kali atau lebih. Sedangkan, peserta junior adalah peserta SNC yang ikut pertama kali di tahun ini,” ungkapnya.

SNC yang berbarengan dengan acara Healthy Cities Summit. Maka dari itu, acara SNC ini secara offline hanya dihadiri oleh tamu-tamu Semarang Healthy Cities Summit 2022. Sedangkan, untuk masyarakat, panitia akan menyiarkan secara Live Streaming di Akun Youtube Disbudpar Kota Semarang, pada Senin malam pukul 19.30 WIB.

“Harapannya, acara SNC ini bisa menunjukkan kualitas performance event yang maksimal, sehingga para tamu undangan bisa mendapatkan kesan mendalam tentang Kota Semarang,” tegasnya.

Karena Covid di Kota Semarang belum usai, maka event ini masih tetap mementingkan protokol kesehatan dengan mulai H-1 dilakukan screening seluruh peserta dan pendukung acara dengan Swab antigen. Sedangkan, untuk panitia 2 hari sekali swab antigan mulai H-6 untuk melakukan loading in. Dua hal yang harus disyaratkan, agar kegiatan dapat berjalan, yaitu vaksinasi dan prokes, agar seluruh kegiatan bisa berjalan maksimal,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here