Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kader partai untuk memberi perhatian kepada generasi emas, generasi muda Indonesia dari umur 6 bulan hingga 24 bulan.Secara khusus, kader diharap memberi perhatian pada masalah pangan dan pentingnya memperhatikan asupan gizi untuk pencegahan Stunting.
Megawati Soekarnoputri mengatakan ketika melontarkan gagasan tersebut banyak yang memertanyakan apa korelasi antara politik dan makanan, mengingat politik sering hanya dilihat dalam perspektif kekuasaan semata.
“Dari berbagai pertanyaan tersebut justru semakin mendorong saya untuk tidak pernah berhenti mengkampanyekan pentingnya perhatian terhadap makanan bergizi dengan harga terjangkau, terutama yang bisa diproduksi sendiri,” ujar Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam kata pengantar buku Inspirasi Resep Megawati Soekarnoputri (Racikan Istimewa untuk Generasi Emas).
Menurut Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, persoalan pangan menyangkut perikehidupan rakyat. Daya unggul dan masa depan suatu bangsa sangat ditentukan dengan kultur bangsa tersebut di dalam memastikan tersedianya makanan yang bergizi bagi ibu-ibu hamil, dan anak-anak bawah lima tahun hingga bawah dua tahun.
Buku Inspirasi Resep Megawati Soekarnoputri (Racikan Istimewa untuk Generasi Emas) memberikan pedoman praktis mengatasi stunting dengan memberikan resep makanan, untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi ibu hamil dan generasi muda Indonesia dari umur 6 bulan hingga 24 bulan. Sebab tidak ada bangsa yang maju, tanpa memersiapkan basis intelektual dan juga landasan bagi tumbuh kembangnya anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, gembira, dan memiliki modalitas untuk maju dan berkembang, termasuk dari ukuran tinggi badan.
“Dengan menyediakan buku resep makanan, yang mengambil bahan-bahan makanan yang bisa ditanam secara berdikari, ataupun dibeli dengan harga terjangkau, maka gerakan mencukupi makanan bergizi bagi anak-anak baduta dapat dilakukan dengan mengedepankan semangat gotong royong,” tulis Presiden ke-5 RI tersebut.
Sebab tidak ada bangsa yang maju, tanpa memersiapkan basis intelektual dan juga landasan bagi tumbuh kembangnya anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, gembira, dan memiliki modalitas untuk maju dan berkembang, termasuk dari ukuran tinggi badan..
Lebih lanjut Megawati menuliskan, riset dan inovasi sebagai penopang jalan berdikari bangsa. Upaya ini perlu sinergi koneksitas seluruh instansi pemerintah, universitas, swasta, dan elemen masyarakat. Sinergi koneksitas bersifat hulu-hilir, mendorong integrasi vertikal dan horizontal untuk menciptakan nilai tambah, serta semangat percaya kepada kekuatan bangsa sendiri. Seperti mewujudkan cita-cita Bung Karno, Indonesia berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“Dari semangat itulah buku ini lahir, sebagai langkah penting bagi kemajuan anak-anak Indonesia, karena kecukupan gizi sejak berada di dalam kandungan. Sebab politik selalu bersentuhan bagi masa depan bangsa. Semoga buku ini berguna dan silakan dipratekkan,” tulis Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
