PONOROGO – Hadir pada acara Silaturahim Organisasi Kesehatan Ponorogo, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengajak para tenaga kesehatan untuk mengabdi secara ikhlas dalam menggunakan ilmunya. Bukan tanpa alasan, mengingat hal itu untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Ponorogo yang menjadi salah satu paramater Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Profesi panjenengan saya anggap penting untuk sesuatu yang diinginkan bersama-sama. Bukan sekadar pelayanan kesehatan, tapi ada yang jauh fundamentalis daripada itu. Kesehatan salah satu parameter IPM di Indonesia,“ ujar Bupati Sugiri saat pidato di RM Tempoe Heritage Siman, Senin sore (14/3/2022).
Di hadapan para tenaga kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu mengatakan bahwa ia ingin setiap personel di organisasi kesehatan dapat bekerja secara ikhlas, tidak mengandalkan bayaran saja. Melainkan juga untuk mengabdi kepada profesi dan Tuhan Yang Maha Esa.
“Dengan bekerja dengan ikhlas, maka ada sesuatu yang luar biasa yang kita torehkan kepada profesi kita, yang itu artinya kita mengabdi kepada Tuhan dan mengacu kepada kebenaran,” jelas Kang Giri, sapaan akrabnya.
Kang Giri juga menjelaskan, Pemkab Ponorogo telah memiliki sejumlah agenda dan pandangan untuk mengembangkan layanan kesehatan di Ponorogo. Dari itu, pihaknya akan diskusi lebih jauh untuk mencari solusi. Usulan dari para tenaga kesehatan merupakan bagian yang terpenting untuk menentukan kebijakan.
Dengan adanya silaturahim dengan para tenaga kesehatan tersebut, Kang Giri menghaturkan terima kasih dan meminta maaf belum bisa lebih dekat dengan mereka. Karena itu, bersama Bunda Lisdyarita, ia ingin mempererat silaturahmi dengan mereka.
“Saya berterima kasih bisa bertemu dengan panjenengan semuanya. Saya haturkan ribuan maaf belum bisa sering bergaul seperti hari ini. Tapi izinkan saya sama Bunda Rita untuk jauh lebih dekat sama panjenengan,” pungkasnya.
Pada acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, Ketua TP PKK Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko, dan Kepala Dinkes Ponorogo.
