BATU – Wali Kota Dewanti Rumpoko meresmikan dan melaunching Kampung Organik RW 2 Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Minggu (13/3/2022). Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Punjul Santoso, Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Kepala Desa Mojorejo, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Kampung organik ini, merupakan gagasan murni dari masyarakat RW 02 Desa Mojorejo untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui ketersediaan sayuran organik, membantu perekonomian rumah tangga warga, mendukung UMKM sekitar, sekaligus mendukung program pemerintah untuk Go Organik dan ketahanan pangan.
Dewanti Rumpoko menuturkan pihaknya akan selalu mendukung upaya-upaya memperkuat ketahanan pangan di Kota Batu dan keberlanjutan lingkungan hidup.
“Pemasaran dari sayuran organik dan UMKM bisa dibantu oleh Pemerintah Kota Batu melalui berbagai cara, seperti menggelar pameran di Balai Kota Among Tani,” kata Dewanti.
Kampung Organik RW 02 Desa Mojorejo ini dalam satu tahun sudah mampu menghasilkan sebanyak 5 ton hasil-hasil pertanian organik dan memiliki permintaan yang cukup tinggi.
“Sudah ada permintaan dari Jogja untuk sayuran organik, namun masih belum bisa terpenuhi, semoga kedepannya RW-RW lainnya bisa berkolaborasi untuk memenuhi permintaan tersebut,” ungkapnya.
Meskipun permintaan akan sayur-sayuran organik dari luar kota sudah cukup tinggi, wali kota yang akrab disapa BuDhe ini berharap program Kampung Organik bisa menambah income keluarga dan mensejahterakan masyarakat sekitar.
“Tolong pak kades, Kadis Pertanian, Kadis Pariwisata, ada anggaran khusus untuk ini,” imbuh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, Ketua RW 02 Desa Mojorejo Ismi berharap agar kedepan Kampung Organik ini bisa dikembangkan menjadi kampung edukasi wisata organik. Sehingga dapat menjadi rujukan dalam upaya pembangunan kampung-kampung organik di daerah lainnya.
“Dengan diresmikannya kampung organik ini dapat membantu perekonomian rumah tangga warga, mendukung UMKM sekitar, sekaligus mendukung program pemerintah untuk go organik,” ujar Ismi.
