Beranda Uncategorized Mas Hendi Pastikan Stok Vaksin Booster di Kota Semarang Aman

Mas Hendi Pastikan Stok Vaksin Booster di Kota Semarang Aman

232
0

Kota Semarang – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi meyakinkan, jika stok untuk vaksin ketiga atau booster di Kota Semarang tersedia dalam jumlah yang cukup, serta akan diberikan secara gratis. Maka dari itu, Mas Hendi dapat tertib mengikuti mekanisme yang telah ditentukan.

Mas Hendi menerangkan, pemberian vaksin booster di Kota Semarang telah diberikan kepada masyarakat sejak Rabu 12 Januari 2022 lalu, dengan syarat, telah menerima vaksin dosis kedua atau minimal berjarak 6 bulan dari vaksin terakhir.

“Karena ini memang mulai dari awal antriannya sangat panjang, pasti nanti akan ada percepatan. Setelah vaksin anak dan V2 selesai, petugas bisa kita arahkan untuk V3, namun Insyaa Allah dengan kuota yang ada per hari rata-rata 5.000 bisa kita jalankan. Bahkan, laporan dari Pak Hakam kemarin bisa 7.000 penerima,” tuturnya.

Mas Hendi menekankan, vaksinasi booster dilakukan secara bertahap. Untuk saat ini, penyuntikan vaksin booster diprioritaskan bagi lansia, serta kelompok rentan usia 18 tahun ke atas. Masyarakat yang mau daftar vaksin V3, bisa melalui victori atau kelurahan, serta Puskesmas terdekat. Syaratnya, semua harus melalui proses antrean paling cepat 6 bulan sebelumnya sudah V2.

“Sampai dengan hari ini, semuanya berjalan dengan lancar, baik stok vaksinnya aman. Kemudian tenaga kesehatan juga masih tetep semangat untuk melayani masyarakat,” imbuh Mas Hendi, usai memantau pelaksanaan vaksin di SD Pekunden, Selasa (18/1/2022).

Mas Hendi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang menambahkan, ditargetkan sebanyak 5.000 penerima per hari dapat terlayani di berbagai sentra vaksin yang tersebar di 37 Puskesmas, sejumlah rumah sakit, serta beberapa lokasi yang telah ditentukan untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi, seperti di Tentrem Mall dan Klenteng Sam Poo Kong.

Mas Hendi menjelaskan, sampai dengan saat ini vaksinasi anak di Kota Semarang telah mencapai angka 92 persen. Maka dari itu, pihaknya akan melakukan percepatan, agar bisa 100 persen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here