Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengapresiasi langkah pemerintah dalam penanganan COVID-19 selama dua tahun terakhir ini. Menurutnya, keberhasilan Presiden Joko Widodo ini telah disorot dan diakui dunia internasional.
“Anak-anakku, rakyatku, bangsa, setanah air. Syukur alhamdulillah dengan persatuan rakyat, Bapak Jokowi dan Wakil Presiden mampu mengatasi cobaan yang begitu berat. Sinergi dibangun dengan melibatkan unsur pemerintahan negara,” ucap dia dalam sambutan HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1).
“Dunia ikut mengakui keberhasilan pemerintah dalam menanggulangi COVID-19 dan pada saat bersamaan tentu menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi bagi bangsa,” lanjutnya.
Mega pun mengingatkan agar pemerintah dan masyarakat tidak berpuas diri, terlebih banyak kasus COVID-19 di berbagai negara kembali meledak karena munculnya Corona Omicron.
“Namun, setelah mulai ada di tengah optimisme itu, dunia digoyang lagi menghadapi kekhawatiran atas merebaknya varian baru Omicron. Menjawab situasi ini, alhamdulillah, kepemimpinan Pak Jokowi yang tegas terbukti mampu menggelorakan semangat untuk tetap bangkit,” sebut Mega.
Presiden ke-5 RI itu mendorong segenap bangsa untuk saling gotong royong menghadapi Corona Omicron. Ia bahkan menyamakan peristiwa pandemi ini seperti masa penjajahan dahulu, di mana ketika terdapat persatuan rakyat, Indonesia bisa meraih kemerdekaan. Hal yang sama pula diharapkan terjadi di masa pandemi ini.
“Itu (gotong royong) sebuah keharusan. Kita tidak bisa langsung loyo. Kita harus terus, sebagai bangsa pejuang, kita bisa keluar dari masalah ini. Saya menyamakan 350 tahun kita dijajah (Belanda), lama banget loh itu, tapi hari ini kita bisa merdeka. Itu contoh paling baik,” harap dia.
“Jadi, kalau seperti sekarang ada yang mengatakan begini, begitu, saya jengkel juga. Hal ini tidak lepas dari dukungan rakyat yang jadikan gotong royong jadi senjata paling ampuh dan efektif dalam menghadapi pandemi,” tutupnya.
