Anggota DPRD Kabupaten Belitung Vina Cristyn Ferani menilai penerapan PPKM dari sisi ekonomi berdampak kurang baik terhadap mata pencaharian masyarakat.
Bahkan dirinya sering mendapat keluhan masyarakat akibat pembatasan yang diberlakukan terutama kesulitan mencari penghasilan.
Namun melihat kondisi penyebaran wabah Covid-19, kedua-duanya harus tetap menjadi prioritas bagi pemerintah.
“Harapan saya pemda bisa tetap fokus penanganan Covid-19 tapi jangan sampai menutup kesempatan masyarakat untuk mencari nafkah,” ujar politisi PDI-Perjuangan itu kepada posbelitung.co , Minggu (25/7/2021).
Selain itu, Vina mengakui pemberlakuan PPKM juga menjadi kendala terhadap pasokan barang.
Meskipun tidak terhambat tapi membuat jadwal kedatangan menjadi terlambat.
Hal ini dikarenakan daerah ibu kota Jakarta sebagai pusat segala sektor memberlakukan PPKM yang lebih ketat dibandingkan daerah lain.
“Keterlambatan ini imbas daru pemberlakuan PPKM di Jakarta dan sekitarnya. Buruh pabrik yang diizinkan masuk hanya 50 persen, jalan banyak yang ditutup, jadwal kapal yang berkurang, pada akhirnya terjadi keterlambatan barang sampai di Belitung,” katanya.