Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Hj Wara Sundari Renny Pramana SE mengatakan, Satuan Tugas Covid-19 di setiap sekolah harus berisi orang-orang yang kompeten di bidangnya. Hal itu ia sampaikan menyusul kebijakan dari pemprov kepada seluruh sekolah untuk membentuk Satgas Covid dalam menyambut pembelajaran tatap muka (PTM) Juli mendatang.
“Setidaknya, terlebih dulu diberikan pengetahuan dasar tentang protokol kesehatan maupun penanganan jika dijumpai adanya Covid-19,” kata Renny Pramana, Senin (17/5/2021).
Sehingga, lanjut Renny Pramana, pada saat pelaksanaan PTM, kedisiplinan terhadap protokol kesehatan bisa dikontrol secara terukur. “Dan tentunya, bisa secara tepat menentukan tindakan jika ada hal yang urgen terjadi di sekolah tersebut,” jelas perempuan yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
Renny Pramana menambahkan, tujuan pembentukan Satgas Covid-19 pada dasarnya adalah bentuk kehati-hatian pemprov. Yakni bentuk antisipasi persebaran Covid-19 saat pembelajaran tatap muka diberlakukan.
Pelaksanaan PTM, kata Renny Pramana, sesuai amanah dalam surat keputusan bersama (SKB) empat Menteri. Adapun pelaksanaan PTM pada Juli mendatang tentunya juga telah dipikirkan sebaik mungkin.
“Tentunya juga sudah sejalan dengan program vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik yang selesai bulan Juni 2021 nanti,” jelas wanita yang akrab dipanggil bunda Renny ini.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya sudah memerintahkan seluruh sekolah di Jatim untuk membentu satgas Covid-19 di seluruh sekolah menjelang pembelajaran tatap muka.
Satgas Covid-19 di setiap sekolah bertindak menertibkan protokol kesehatan. Mulai mengecek jadwal penyemprotan disinfektan di sekolah dan kelas, stok masker untuk yang lupa membawa masker, dan sebagainya.
