Beranda Berita Miliki Kinerja Positif, LPEI Jadi Penggerak Pemulihan Ekonomi

Miliki Kinerja Positif, LPEI Jadi Penggerak Pemulihan Ekonomi

378
0

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) diharapkan membantu upaya pemulihan ekonomi nasional pada tahun ini. Apalagi LPEI memiliki capaian positif selama 2020 meski ditengah pandemi covid-19 yang memunculkan tantangan ekonomi dan industri keuangan sangat berat.

Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi PDIP Said Abdullah berharap kinerja LPEI yang semakin membaik dapat terus ditingkatkan. Perbaikan kinerja yang dilakukan manajemen LPEI saat pandemi merupakan salah satu capaian positif yang perlu diapresiasi sehingga bisa ditingkatkan seiring dengan momentum pemulihan ekonomi.

“Meski di tengah krisis akibat pandemi, LPEI telah mampu menurunkan NPL nett menjadi 9,8 persen dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp285 miliar. Tentu tren positif ini saya kira harus terus dijaga seiring momentum pemulihan ekonomi,” kata dia

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, LPEI mampu melahirkan 60 eksportir baru dan 2.200 UKM binaan yang siap untuk melakukan ekspor. Hingga Desember 2020, LPEI menyalurkan pembiayaan ekspor senilai Rp90,4 triliun (unaudited), penjaminan Rp9,9 triliun, dan asuransi Rp8,1 triliun.

Untuk itu, Said mendorong LPEI untuk menjaga kinerja sekaligus secara terus mendampingi, memberi pelatihan, serta memberi berbagai kemudahan kepada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tujuannya adalah agar para pelaku UMKM ini mampu melakukan ekspor, yang akhirnya berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian.

“LPEI perlu terus menjaga kerja keras dalam mendorong bangkitnya UMKM yang berorientasi ekspor. Termasuk pelaksanaan mandat lainnya dari pemerintah, seperti penugasan khusus ekspor, penjaminan korporasi padat karya, bahkan berperan juga sebagai pelaksana investasi dalam rangka PEN,” ungkapnya.

Agar semua itu terwujud, Said berharap LPEI dengan serius memperkuat kapasitas dan kapabilitasnya baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), manajemen risiko, serta dukungan teknologi sehingga berbagai tugas dan amanat yang diberikan kepada LPEI sesuai undang-undang dapat direalisasikan.

Sekretaris Perusahaan LPEI Agus Windiarto menyampaikan, 2020 merupakan titik balik perbaikan kinerja keuangan LPEI dan diharapkan berlanjut di 2021. LPEI juga melakukan peningkatan kualitas pembiayaan dan penguatan proses bisnis antara lain melalui penguatan tata kelola dan manajemen risiko.

“Manajamen optimistis, LPEI akan terus tumbuh secara berkelanjutan dengan prioritas pada tahun ini meliputi menjalankan mandat, perbaikan kualitas asset, pengembangan bisnis, serta penguatan proses internal,” pungkas dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here