Kurang dari sebulan lagi, pilwali Surabaya berlangsung. PDI Perjuangan pun menjaga soliditas untuk bisa memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armudji. PDIP menggelar rapat internal yang dihadiri tokoh terkemuka partai berlambang banteng moncong putih itu.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, Puti Guntur Soekarno, mantan Wali Kota Surabaya dua periode Bambang Dwi Hartono, Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, dan Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Oentari.
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana yang juga pengurus DPD PDIP Jatim juga hadir. Ada pula Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono. Calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi hadir dengan mengenakan baju putih dan kopiah. Dalam rapat satu jam yang dimulai pukul 12.30 itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan cawawali Armudji tak tampak.
Hasto menuturkan adanya upaya pihak lain yang mencoba memecah soliditas partai. Namun, dia optimistis cara-cara tersebut tidak efektif untuk mengganggu kekompakan kader dan struktur partai.
“Tadi kita lihat hadir semua kader dan tokoh PDIP di Surabaya. Termasuk Mas Bambang D.H. dan Mas Whisnu. Saya tegaskan, upaya pihak lain dalam memecah soliditas partai tidak akan berhasil,” tegas Hasto.
Sementara itu, Puti menyampaikan bahwa kemenangan Eri-Armudji juga berarti menjaga marwah partai. Sebab, di Surabaya Soekarno dilahirkan.
“Ini salah satu penyemangat sehingga Kota Surabaya harus menang,” tegas cucu Bung Karno itu.
